Formula E

Jakpro Tetap Optimis Meski Politikus PDIP Ragu Trek Formula E Rampung dalam 3 Bulan

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) optimis pembuatan trek Formula E rampung dalam tiga bulan. Ini alasannya.

TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara yang akan menjadi lokasi sirkuit Formula E, Rabu (22/12/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) optimis pembuatan trek Formula E rampung dalam tiga bulan.

Hal ini diungkap Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko saat melakukan tinjauan ke trek Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

Ia mengatakan alasannya lantaran fasilitas pendukung sudah dibeli pihaknya sedari tahun 2019 sampai 2020.

Sehingga fasilitas pendukung tinggal dikirim ke Ancol untuk dikerjakan.

"Jadi kita kan Juni, trek ini kan ada aspal ada pendukungnya. Fasilitas pendukung seperti misalnya barrier, kemudian takepro untuk keselamatan itu, itu udah ada semua. Itu sudah kita beli sejak 2019 2020, tinggal kirim ke sini ada sebagian ada di Cikarang itu sudah ready semua. Ada beberapa dari China juga akan segera kita impor," jelasnya di lokasi, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Politikus PDIP Enggan Ikut Campur Bila Trek Formula E Tak Sesuai Standar FEO dan FIA

Oleh sebab itu, ia mengatakan pembenahan di lokasi sirkuit atau trek sudah dilakukan.

Pasalnya, lahan trek tersebut diakuinya memang bekas pembuangan lumpur.

"Jadi ini dulu sebenarnya kalau boleh cerita ini sebenarnya ini dalam beberapa hari ini kita sudah angkut beberapa sampah di atasnya ini. Memang ada beberapa bekas-bekas buangan endapan ya. Itu sudah kita bersihkan. Jadi kalau kita lihat ini sudah agak padat. Tadinya ini ada gundukan-gundukan yang sudah kita ini," jelasnya.

Baca juga: Ragu Trek Formula E Rampung April 2022, Politikus PDIP: Lahan Bekas Pembuangan Lumpur

Politisi PDIP Ragukan Trek Formula E Rampung April 2022 Mendatang

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga saat melakukan tinjauan ke trek Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021)
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga saat melakukan tinjauan ke trek Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga ragukan trek Formula E rampung pada April 2022 mendatang.

Hal ini diungkapnya saat meninjau lokasi sirkuit Formula E di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.

"Ya saya kan diyakinkan Pak Gunung (Direktur Pengembang PT Jakpro) katanya bisa dikerjakan tiga bulan untuk menyelesaikan ini. Tapi karena saya melihat dengan kasat mata saya, dengan kemampuan saya, saya gak percaya tiga bulan. Kurang yakin," katanya di lokasi, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Pohon di Monas Ditebang, PDIP Minta Anies Tak Rusak Lingkungan untuk Trek Formula E di Ancol

Politisi PDIP ini menuturkan struktur lahan di lokasi trek Formula E membuatnya kian ragu.

Pasalnya, kata Pandapotan, lahan tersebut bekas pembuangan lumpur. Setiap kegiatan pemerintah daerah seperti MRT, pembuangan lumpurnya selalu ke lokasi tersebut.

"Kondisi lapangan yang kita lihat ini dan waktu. Kita kan bisa melihat kondisi lapangan ini, tapi kebetulan kan, aku kan bukan orang teknik tapi ngerti dikit-dikit. Melihat ini kan termasuk ini kan bahan mentah, saya tahu kan ini bekas pembuangan lumpur," imbuhnya.

"Ini pembuang lumpur dari kali MRT ke sini buang lumpurnya. Ini yang namanya penampungan buang lumpur Ancol Timur sama Ancol Barat. Ini dulunya rawa ya, rawa yang diuruk. Ini dulu kan banjir. mulai setiap kegiatan pengerukan yang dilakukan Pemda dulu itu namanya buangan penampungan Ancol Timur, termasuk dr MRT," lanjutnya.

Kendati begitu, ia mengatakan bakal mempercayai sepenuhnya proses pembangunan trek pada pihak-pihak terkait termasuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Ya paling tidak 6 bulan (trek rampung). Ini kan termasuk lahan mentah tapi kan mereka akan kecanggihan teknologi. Sekarang kan saya ga paham mungkin dengan kecanggihan teknologi yang didapatkan ini dia bisa dikatakan bisa tiga bulan, kita lihat saja nanti," pungkasnya.

Sebagai informasi, Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni mengatakan sirkuit yang akan dibangun untuk Formula E bakal mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA.

Sirkuit ini pun telah direncanakan selesai pada pada Bulan April 2022 mendatang. Sehingga proses pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2022 mendatang atau Januari 2022.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved