Pernah Rasakan Pahitnya Kekalahan di Final 2016, Ini Keyakinan Benteng Kokoh Timnas Hadapi Thailand
Fachruddin Aryanto menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia saat ini yang pernah merasakan pahitnya kekalahan di Final Piala AFF.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Fachruddin Aryanto menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia saat ini yang pernah merasakan pahitnya kekalahan di Final Piala AFF.
Pemain berposisi bek itu memang merupakan satu-satunya pemain dari skuad Piala AFF 2016 yang masih mendapat kepercayaan bergabung di skuad Piala AFF 2020 asuhan Shin Tae-yong.
Benteng tangguh Timnas Indonesia itu tentunya tak mau kenangan pahit lima tahun lalu itu terulang kembali.
Apalagi lawan yang dihadapi Timnas Indonesia itu sama dengan final terakhir mereka di AFF pada 2016 lalu yakni Thailand.
Skuad Gajah Putih itu memang menjadi musuh besar Indonesia untuk meraih mimpinya membawa trofi Piala AFF pertama kalinya ke tanah air.
Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Final Leg 1 AFF Cup 2020 Timnas Indonesia vs Thailand
Tercatat, Indonesia sudah lima kali kalah di Final Piala AFF, dimana tiga diantaranya takluk dari Thailand.
Sedangkan dua lainnya masing-masing kalah dari Singapura dan Malaysia.
Karena itu, Fachruddin dan seluruh pemain timnas Indonesia ini akan bekerja keras untuk membawa Piala AFF ke Indonesia.

"2016 sebagai pengalaman, jangan sampai terulang lagi," ujar Fachruddin dilansir TribunJakarta.com dari Youtube PSSI, Rabu (29/12/2021).
Sebagai pemain senior dalam skuad timnas asuhan Shin Tae-yong, Fachruddin optimis membawa merah putih menuntaskan misi mereka merengkuh juara Piala AFF 2020.
"Kita harus optimis untuk juara," kata Fachruddin.
Untuk itu, dia meminta seluruh punggawa merah putih untuk bermain baik di laga final malam nanti.
"Kalau saya lihat tim Thailand merata kekuatannya.
Banyak pemain pengalaman, kita secara tim juga harus semangat dan lebih fokus lagi," tutur bek bernomor punggung 19 itu.
Baca juga: Disorot Soal Poster & Ingin Masuk Kamar Ganti, Ketum PSSI Bocorkan Strategi Timnas di Final AFF
Ketua Umum PSSI Jadi Sorotan
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tengah jadi sorotan soal poster narsis dirinya dan keinginannya masuk ke kamar ganti pemain Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.
Kontroversi Iwan Bule, sapaan Iriawan itu mewarnai jelang final leg pertama Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia melawan Thailand yang akan berlangsung malam hari ini.
Kontroversi pertama soal keinginan Iwan Bule itu untuk masuk ke ruang ganti timnas Indonesia pada final Leg kedua Piala AFF 2020 pada Sabtu (1/1/2022).
Hal ini dinyatakan Iwan Bule itu Saat video call dengan Evan Dimas dan Asnawi Mangkualam, yang diunggah di akun Youtube pribadinya, Senin (27/12/2021).
Dalam video, Evan dan Asnawi menanyakan rencana Ketum PSSI untuk hadir di Singapura.
Baca juga: Varian Omicron Mengancam, Wagub Minta Warga Jakarta Tidak Nobar Timnas Indonesia Vs Thailand
Iriawan langsung menjawan bahwa ia berencana hadir di ruang ganti pemain timnas Indonesia.
"Saya tanggal 31 ke sana (Singapura).
Saya usahakan bisa turun ke tempat ganti pakaian (ruang ganti). Saya lagi ijin ke AFF," kata Irawan.

Tak ayal keinginan Iwan Bule itu menimbulkan kecaman dari para netizen.
Bahkan tagar "PSSI" sempat masuk trending twitter Indonesia sepanjang Selasa (28/12/2021).
Sebagian besar pendapat menyatakan bila kehadiran Ketum PSSI di ruang ganti timnas Indonesia tak diperlukan.
Alih-alih memberi motivasi, Ketum PSSI malah dinilai akan mengganggu konsentrasi pemain jika masuk ke ruang ganti.
Disindir Soal Poster
Buntut pemberitaan itu, warganet juga menyindir poster yang diunggah Mochamad Iriawan di twitter.
Baca juga: Prediksi Skor Jadwal Final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Thailand, Garuda Berpeluang Curi Gol
Foto Mochamad Iriawan di poster dinilai terlalu besar, bila dibandingkan para pemain timnas Indonesia.
Kata kunci "PSSI" sempat masuk trending twitter Indonesia sepanjang Selasa (28/12/2021).
Sebagian besar pendapat menyatakan bila kehadiran Ketum PSSI di ruang ganti timnas Indonesia tak diperlukan.
Alih-alih memberi motivasi, Ketum PSSI malah dinilai akan mengganggu konsentrasi pemain jika masuk ke ruang ganti.

Buntut pemberitaan itu, warganet juga menyindir poster yang diunggah Mochamad Iriawan di twitter.
Foto Mochamad Iriawan di poster dinilai terlalu besar, bila dibandingkan para pemain timnas Indonesia.
Apalagi di poster itu tidak ada foto pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Akibatnya banyak meme yang ditemukan dari balasan unggahan Mochamad Iriawan tersebut.
Bocorkan Strategi Timnas
Di saat polemik tentang dirinya, di postingan terbaru akun Youtube Mochamad Iriawan Official, ketum PSSI itu membocorkan strategi yang akan diterapkan pelatih Shin Tae-yong di babak final Piala AFF 2020 kontra Thailand.
Dalam postingan itu, Iwan Bule tampak sedang diwawancarai mengenai kesiapan timnas jelang menghadapi Thailand.
Awalnya, mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut Shin Tae-yong sudah mengevaluasi para anak asuhnya selama di Piala AFF 2020.
Baca juga: Simak Jumlah Hadiah AFF Cup 2020 yang Diperebutkan Negara di Asia Tenggara Termasuk Timnas Indonesia
"Kita evaluasi kekurangan kita kemarin seperti lawan Singapura dan sebelumnya.
Seperti adanya pelanggaran yang tidak diperlukan, tekel di daerah pertahanan kita yang bikin tendangan bebas, bola mati yang berbahaya dan operan yang panjang," kata Iwan Bule dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Mochamad Iriawan Official, Rabu (29/12/2021).
Iriawan kemudian membocorkan strategi yang akan digunakan Shin Tae-yong kala menghadapi Thailand malam nanti.
Kata dia, Shin Tae-yong dan tim kepelatihan timnas memang sudah menganalisa permainan Thailand.
"Nanti akan memakai taktik operan pendek karena itu memang keahlian di timnas kita.
Pertahanan akan diperbaiki," kata Iriawan.

"Shin Tae-yong dan tim sudah menganalisa permainan Thailand dari video dan dilaporkan ke saya.
Mereka sudah menemukan antisipasi penyerangan," lanjut Iriawan.
Lebih lanjut Iriawan mengklaim mental para pemain sangat siap untuk menghadapi final Piala AFF 2020.
Dia pun optimis Timnas akan mampu meraih trofi Piala AFF untuk pertama kalinya.
"Optimis karena dari awal target kita memang juara," kata Iwan Bule.