Alasan Satpol PP Segel Kafe di Pasar Rebo Setelah Gelar Nobar Final Piala AFF 2020

Satu kafe di Jalan Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ditutup usai menggelar nobar Final Piala AFF 2020.

Dokumentasi Satpol PP Jakarta Timur
Tampak Cafe New Normal di Jalan Raya Tengah, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur yang disegel usai menggelar nobar final AFF Suzuki Cup, Kamis (30/12/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Satu kafe di Jalan Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur ditutup usai menggelar nonton bareng (nobar) Final Piala AFF 2020.

Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan penutupan tersebut dilakukan karena nobar yang digelar pengelolaan kafe pada Rabu (29/12/2021) melanggar protokol kesehatan.

"Cafe New Normal di Jalan Raya Tengah RW 12 ditutup police line oleh Polsek Pasar Rebo tadi malam karena kerumunan masif," kata Budhy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Kamis (30/12/2021).

Padahal sebelum pertandingan final Timnas Indonesia Vs Thailand berlangsung Pemkot Jakarta Timur sudah mengimbau warga dan pengelola tempat publik tidak menggelar nobar.

Para pengunjung yang datang pun melanggar protokol kesehatan karena tidak menjaga jarak sehingga memicu penularan Covid-19 meluas lewat kontak erat dan droplet.

Baca juga: Prediksi Timnas Indonesia Meleset, Wagub Ariza Tetap Optimis Indonesia Bisa Juara Piala AFF

Baca juga: Tertinggal 4 Gol, Menpora Akui Realistis Indonesia akan Sulit Juara Piala AFF, Tapi

"Operasional kafe ditutup sampai dengan selesai proses penyelidikan oleh Polsek Pasar Rebo," ujarnya.

Budhy menuturkan pada Rabu malam saat pertandingan berlangsung jajarannya sudah berupaya melakukan patroli guna mencegah kafe dan tempat usaha lain menggelar nobar.

Sejumlah tempat usaha yang kedapatan menggelar nobar dengan jumlah warga tidak banyak dibubarkan, sementara kerumunan di Cafe New Normal dianggap melampaui batas.

"Ada kafe yang disidak tapi tidak masif kerumunannya, sehingga diimbau saja untuk tetap menjaga protokol kesehatan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved