Tahun Baru 2022
Tak Hanya Cegah Kerumunan, Polres Jaksel Antisipasi Tawuran & Balap Liar Saat Malam Tahun Baru 2022
Pengamanan perayaan Malam Tahun Baru 2022 di wilayah Jakarta Selatan tidak hanya berfokus pada pencegahan kerumunan melalui kebijakan CFN.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia mengimbau masyarakat dan pengelola kafe, restoran, serta tempat hiburan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Intinya protokol kesehatan masih perlu dijaga ya. Kemudian ya itu aturan-aturan dalam Instruksi Mendagri dan Keputusan Gubernur itu tetap dilaksanakan. Artinya ada beberapa titik yang berpotensi melanggar protokol kesehatan kita cegah lebih dulu," pungkasnya.
Polda Metro Jaya Larang Kafe-Bar hingga Hotel Gelar Perayaan Malam Tahun Baru 2022

Polda Metro Jaya melarang kafe, restoran, bar, dan hotel menggelar perayaan Malam Tahun Baru 2022.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, larangan itu bertujuan untuk membatasi mobilitas warga dan mencegah kerumunan.
Sebab, lanjut Sambodo, pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir, ditambah dengan munculnya Varian Omicron.
Ia menjelaskan, Polda Metro Jaya juga telah menggelar rapat koordinasi dengan Dishub DKI, Satpol PP, dan Kodam Jaya.
"Kita semua bersepakat tidak ada perayaan tahun baru di Jakarta di kafe, bar, restoran maupun hotel. Ini dilakukan rangka pembatasan mobilitas mengurangi kerumunan karena mengingat Virus Omicron sudah terjadi penularannya di masyarakat," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Sambodo mengingatkan, pengelola kafe, restoran, dan bar harus mematuhi batasan jam operasional.
"Semua kafe, restoran, bar harus tutup pukul 22.00 WIB, itu berlaku pada tanggal 31 Desember 2021, 1 Januari dan 2 Januari 2022," tegas Sambodo.
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah memetakan sejumlah titik rawan kerumunan saat malam Tahun Baru 2022.
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, setidaknya terdapat tiga titik rawan kerumunan di wilayahnya.
"Jadi titik-titik yang jadi perhatian kita yang jelas yang sering buat tempat kumpul. Itu ada biasanya taman-taman, kemudian yang biasa di daerah seputar Blok M, kemudian Taman Ayodya," kata Munjirin kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).
Selain Blok M dan Taman Ayodya, kawasan Kemang juga dinilai rawan kerumunan lantaran banyak kafe dan tempat hiburan malam.
"Iya itu (kawasan Kemang) juga sama," ungkap Munjirin.