Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Anjlok di Era Anies, Gerindra Minta BPS Survei Ulang Usai Covid-19
Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta buka suara soal anjloknya Indeks Kebahagiaan Warga ibu kota di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Terkait hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mempelajari indikator yang digunakan BPS untuk mengukur Indeks Kebahagiaan warganya.
Walau demikian Ariza menyebut, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu memberikan dampak signifikan bagi warga ibu kota.
"Saya baru dengar rilis BPS, tapi yang pasti memang akibat dampak pandemi Covid-19 besar sekali. Baik itu terhadap kesehatan, maupun perekonomian kita," ucapnya di Balai Kota, Jumat (31/12/2021).
Orang nomor dua di DKI ini pun bersyukur, dampak negatif pandemi Covid-19 yang kini dirasakan secara perlahan mulai bisa diperbaiki lagi.
Hal ini tidak terlepas dari pelonggaran aktivitas masyarakat yang mulai diterapkan Pemprov DKI selama masa PPKM Level 1 ini.
"DKI Jakarta berhasil menurunkan pandemi Covid-19, apalagi sekarang sudah (PPKM) di Level 1, angka kematian terus turun, kesembuhan juga terus meningkat, (capaian) vaksin juga sudah lebih dari 120 persen di DKI," ujarnya.
Politisi senior Gerindra ini pun berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali hidup normal.
"Sekarang kita rasakan di Jakarta sudah sangat baik sekali suasananya. Namun demikian, kami minta warga untuk tetap waspada dan hati-hati, karena ada varian baru Omicron," tuturnya.