Diborgol, Begini Penampakan Kolonel P Saat Jalani Rekonstruksi Tabrak Lari Sejoli Salsabila-Handi

Begini penampakan Kolonel P saat menjalani rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi di Nagreg,Senin (3/1/2022).

Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Kolonel P tersangka 1 saat jalani rekontruksi kasus tabrak lari di Nagreg, Senin (3/1/2021). Begini penampakan Kolonel P saat menjalani rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi di Nagreg, Jalan Raya Bandung Garut, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Begini penampakan Kolonel P saat menjalani rekonstruksi kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi di Nagreg, Jalan Raya Bandung Garut, Kabupaten Bandung, Senin (3/1/2022).

Kolonel P bersama dua oknum TNI lainnya menjalani rekonstruksi di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung.

Kolonel P tampak diborgol tangannya mengenakan seragam tahanan berwarna kuning. Di bagian belakang tertulis TAHANAN MILITER Pomdam Jaya.

Ia dikawal ketat oleh polisi militer. Diketahui tiga oknum yang menjadi tersangka tabrak lari itu yakni Kolonel Priyanto yang bertugas di Korem Gorontalo. Dua tersangka lainnya Koptu Dwi Atmoko dan Kopda Ahmad Sholeh.

Warga meyoraki ketiganya saat keluar dari mobil dan berjalan dikawal polisi militer ke titik lokasi kejadian.

Baca juga: Cemoohan Warga Sambut 3 Oknum TNI Penabrak Handi & Salsabila di Nagreg, Penampilan Pelaku Disorot

Ketiganya tampak mengenakan sendal jepit saat berjalan kaki.

Reka adegan tersebut, berlangsung cepat, sekitar 10 menit. Dalam reka adegan, terdapat 5 adegan yang dilakukan.

Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021).
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). (Tribun Jabar / Lutfi Ahmad)

Lalu dalam adegan kedua, dua pelaku dan satu saksi, mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.

Baca juga: Dedi Mulyadi Merinding Lihat Tulisan Bermotif Darah di Kamar Korban Kecelakaan Nagreg: Mistis Banget

Adegan ketiga, korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dibawa ke pinggir jalan, disimpan di dekat korban Handi.

Lalu tersangka 1 dan 2 membawa korban Salsabila ke mobil dimasukkan ke jok tengah mobil, atau pintu kedua.

Adegan keempat, korban laki laki dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi. Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.

Puluhan anggota polisi militer tampak mengawal. ketat proses rekontruksi itu. Rekonstruksi dipimpin oleh penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.

Disoraki Warga

Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021).
Rekontruksi kasus tabrak lari Salsa dan Handi digelar di Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (3/11/2021). (TribunJabar/Lutfi Ahmad)

Warga di sekitar menyaksikan proses rekontruksi yang berlangsung sekira 10 menit itu. Ketiganya mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan kepala mereka sudah botak, tidak cepak lagi seperti saat hari kejadian.

Warga menyoraki ketiga tersangka saat keluar dari mobil dan berjalan menuju titik lokasi kejadian. Tampak ketiga tersangka hanya mengenakan sendal jepit.

Dari rekontruksi itu, dimulai dari tersangka keluar dari mobil, mengecek Salsa dan Handi yang digantikan dengan boneka.

Mereka kemudian mengangkat dua korban ke dalam mobil. Satu di bagian tengah kabin mobil dan satu lagi di bagian belakang.Setelah itu, para pelaku meninggalkan lokasi kejadian.

Baca juga: Hati Nuraninya Kemana? Kata Ayah Korban Kecelakaan Nagreg Anaknya Malah Dibuang Oknum TNI

Puluhan anggota polisi militer tampak mengawal. ketat proses rekontruksi itu.

Rekonstruksi dipimpin oleh penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.

Rekontruksi ini sendiri akan digelar di dua lokasi berbeda. Satu di Nagreg dan satu lagi di Sungai Serayu, tempat pelaku membuang jasad korban.

Jarak antara Tempat Kejadian Perkara di Nagreg dengan Jembatan Sungai Serayu sekitar 6 jam perjalanan darat.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, jika rekonstruksi di Nagreg hari ini berlangsung lama, maka rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan besok, Selasa (4/1/2022).

"Kalau rencana hari Senin rekonstruksi di Nagreg-nya agak lama, untuk rekonstruksi di jembatan Sungai Serayu dilakukan hari Selasa," kata Andika dilansir Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Lebih lanjut Andika mengatakan bahwa pemberkasan kasus ini akan segera selesai.

Pasalnya pihak penyidik akan segera melimpahkan pemberkasan kepada Oditur Militer pada Kamis (6/1/2022).

"Kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah akan selesai, hari Kamis (6/1/2022) untuk dlimpahkan ke Oditur," imbuhnya.

Kolonel P Jadi Otak Pembunuhan Sejoli di Nagreg

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kasus sejoli bernama Handi (17) dan Salsabila (14) yang menjadi korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat dan jasadnya dibuang di Sungai Serayu, Jawa Tengah oleh tiga anggota TNI AD masih dalam proses penyelidikan.

Satu per satu dari fakta baru dari kasus yang menjadi sorotan publik ini mulai terkuak.

Terbaru, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan update terbaru mengenai kasus yang melibatkan tiga anak buahnya ini.

Adapun tiga anggota TNI AD yang terlibat adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

Andika menyebut, Kolonel P adalah dalang di balik pembunuhan keji yang melibatkan sejoli Handi dan Salsabila.

Hal itu setelah ketiga oknum anggota TNI menjalani pemeriksaan secara bersama-sama.

"Kami akhirnya bisa mengkonfrontir, tiga-tiganya bahkan dalam satu pemeriksaan."

"Dan memang yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah kolonel P," kata Andika, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (1/1/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Rekontruksi Tabrak Lari Sejoli di Nagreg, Oknum Anggota TNI itu Disoraki Warga, dan judul 3 Oknum Anggota TNI itu Diborgol, Diapit Ketat Polisi Militer saat Rekontruksi Tabrak Lari di Nagreg,

.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved