Beda Nasib Dua Sekdes di Jateng: Yang Satu Viral Beli 3 Mobil Mewah, Lainnya Dipukuli Ayah Pacar
Dua sekretaris desa (sekdes) di wilayah Jawa Tengah sedang disorot karena dua hal berbeda.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua sekretaris desa (sekdes) di wilayah Jawa Tengah sedang disorot karena dua hal berbeda.
Satu sekdes disorot karena viral membelikan tiga mobil baru kepada anak dan keponakannya.
Sedangkan satu sekdes lainnya harus mendapat penganiayaan oleh ayah kekasihnya.
Kedua sekdes itu ialah Nurchamin selaku Sekdes Gajihan, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan IWK (32) Sekdes Sambiduwur, Tanon, Sragen, Jawa Tengah.
Berikan 3 Mobil Mewah
Baca juga: Tak Sia-sia 2 Jam di Plafon Rumah, Kecurigaan Suami Terungkap Lihat Istri Bawa Pria Lain ke Kamar
Nurchamim viral karena memberikan kado ulang tahun berupa tiga unit mobil mewah untuk dua anak dan satu keponakannya.
Tak tanggung-tanggung, ketiga mobil yang dibelinya itu ialah mobil mewah.
Sekdes ini memberikan hadiah Mobil Jeep Rubicon untuk anaknya yang sedang berulang tahun.

Selain itu ia juga memberikan hadiah mobil HRV bagi anak perempuannya yang masuk Fakultas Kedokteran.
Di saat yang sama ia juga memberikan mobil Toyota Alphard putih kepada keponakannya yang juga sedang berulang tahun.
Pemberian hadiah mobil oleh Sekdes Nurchamim menarik perhatian karena ketiga mobil itu 'diarak' beriringan di atas mobil towing.
Video iring-iringan truk towing mengangkut 3 mobil hadiah itu jadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @patisakpore pada Minggu (2/1/2022).
Dalam video tersebut terlihat iring-iringan mobil mewah warna hitam yang dikawal mobil patwal polisi di jalan raya, di belakangnya terdapat tiga truk towing yang masing-masing mengangkut sebuah mobil mewah.
Dihubungi melalui telepon seluler, Senin (3/1/2022), Nurchamim membenarkan soal video yang viral itu.
Baca juga: Tanpa Tahu Apa Salahnya Nyawa Istri Diakhiri Suami Kontroversi, Polisi Belum Bisa Periksa
Ia menyebut mobil-mobil itu merupakan hadiah itu untuk anak-anaknya.