Cerita Kriminal

''Mau Lihat Posisi Anak Saya'' Campur Aduk Perasaan Ayah Salsabila Saksikan Kolonel P Rekonstruksi

Ayah Salsabila (14), Jajang (47) dan sang istri ikut menyaksikan jalannya rekonstruksi kasus kecelakaan di Nagreng yang menewaskan putrinya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Elga H Putra
Tribun Jabar / Lutfi Ahmad
Kolonel P tersangka 1 saat jalani rekontruksi kasus tabrak lari di Nagreg, Senin (3/1/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM  - Ayah Salsabila (14), Jajang (47) dan sang istri ikut menyaksikan jalannya rekonstruksi kasus kecelakaan di Nagreng, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang telah menewaskan putrinya.

Jajang mengaku perasaaannya campur aduk ketika melihat Kolonel P, Kopda DA dan Koptu AS memeragakan detik-detik mereka menabrak dan membawa korban Salsabisa dan sang kekasih Handi Saputra (17).

"Pas rekonstruksi, saya mah, teu puguh rarasaan teu puguh cicing (perasan tak jelas dan tak bisa diam)," ujar Jajang usai menyaksikan rekonstruksi, Senin (3/1/2021).

Rekonstruksi dilakukan di lokasi kejadian tabrakan yang terjadi di Jalan Nagreg, tepatnya di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Jajang mengaku, terkait kejadian yang menimpa anaknya, pihaknya sudah menyerahkannya kepada pihak berwajib.

"Kami sudah menerima apa adanya, biar jongjon anak saya di sana (supaya anaknya lega), kalau saya gak jongjon (tak lega), mau apa, gak akan kembali lagi," kata Jajang, yang terlihat berkaca-kaca.

Jajang mengatakan, ketiga tersangka yang menabrak dan membuang jasad korban ke sungai tidak mempunyai hati nurani.

"Gak punya hati nurani," tuturnya.

Setelah melihat rekonstruksi, Jajang mengaku sedikit lega.

Baca juga: Diborgol, Begini Penampakan Kolonel P Saat Jalani Rekonstruksi Tabrak Lari Sejoli Salsabila-Handi

"Ini kan terbuka, jadi enak," ujarnya.

Jajang mengatakan, saat rekonstruksi sempat tidak boleh melihat dari jarak dekat, tapi akhirnya boleh karena keluarga.

"Mau lihat posisi anak saya, berada di mana, tadi juga lihat, dan mamahnya nangis," ucapnya.

Ibu Salsabila Nangis

Sementra itu, ibunda Salsabila, Suryati tak kuasa menangis melihat bagaimana tiga oknum TNI tersebut menabrak Salsabila hingga mengangkutnya ke mobil.

Rekonstruksi tersebut dilakukan di Nagreg, Kabupaten Bandung, tempat terjadinya kecelakaan Salsabila dan Handi, Senin (3/1/22).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved