Pilpres 2024

Relawan ANIES Maknai Pernyataan Gerindra Soal Anies Tak Pantas Nyapres: Tidak Mau Berbagi Cinta

Koordinator Deklator ANIES, Laode Basir,memaknai lain pernyataan yang sempat diungkap oleh Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik itu.

Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Suasana deklarasi dari ANIES untuk Anies for President yang digelar di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (20/10/2021). 

Ia tetap teguh mendukung Anies Baswedan menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ya nggak lah (mentok jadi Gubernur DKI). Pokoknya begini, kan hari ini siapapun nama yang disebut itukan belum ada yang pasti untuk maju resmi sebagai Calon Presiden RI. Prosesnya kan masih lama, masih panjang. Penentuan itu biasanya masih lama termasuk Prabowo walaupun beliau Ketua Partai Gerindra," jelasnya.

Gerindra: Cocoknya Jadi Gubernur DKI

Anies Baswedan dinilai lebih cocok kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta ketimbang maju sebagai calon presiden (Capres) pada 2024 mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik yang menyebut Anies tidak punya kendaraan politik untuk maju sebagai Capres.

"Saya kira Anies masuk dalam kategori calon pemimpin DKI. Karena kalau (calon) presiden perlu kendaraan, tapi kalau di DKI dia aman," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2022.)

Wakil Ketua DPRD DKI ini menyebut, meski Anies memiliki elektabilitas tinggi, namun hingga saat ini mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini belum memiliki kendaraan politik.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik saat ditemui di kantornya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/5/2021).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik saat ditemui di kantornya di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Hal ini disebutnya bisa menyulitkan Anies maju dalam bursa Capres 2024 mendatang.

Untuk itu, ia menilai Anies Baswedan bukan sosok Capres yang perlu diwaspadai Gerindra.

"Saya selalu bilang ngapain takut (sama Anies), orang enggak punya partai. Tinggi elektabilitasnya betul, tapi untuk presiden itu harus diusung partai politik threshold," ujarnya.

Taufik juga memberi sinyal Gerindra tak akan mengusung Anies sebagai Capres pada 2024 mendatang.

Ia pun menegaskan, DPD Gerindra DKI tetap mengusung sosok sang Ketua Umum, Prabowo Subianto.

"Kalau Gerindra sih tetap Prabowo. Kalau pimpinan partai sudah di depan, Anies masih di belakang. Kalau mau ke depan ada yang harus ditempuh terlebih dulu," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved