Antisipasi Virus Corona di DKI
Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Klaim Tak Separah Tahun Lalu: Kita Bersyukur Alhamdulillah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, ada lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Nataru 2022. Peningkatan tidak separah tahun sebelumnya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
"Menghentikan sementara penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas pada rombongan belajar yang terdapat kasus Covid-19 dan dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh seiama 5 (lima) hari."
"Apabila: terbukti bukan merupakan klaster penularan Covid-19 di satuan pendidikan; atau hasil surveilans epidemiologis menunjukkan angka positiuity rate warga satuan pendidikan terkonfirmasi Covid-19 di bawah sok (lima persen)," isi SKB 4 menteri tersebut.
Sementara, penutupan sekolah bakal dilakukan hingga 14 hari bila terbukti adanya penularan di satuan pendidikan hingga diatas 5 persen dari total warga sekolah.
Baca juga: Kasudin Pendidikan Jaksel Sebut PTM 100 Persen Dihentikan 5 Hari Jika Ditemukan Kasus Covid-19
"Menghentikan sementara penyelenggaraan pembelajaran tatap muka terbatas pada tingkat satuan pendidikan dan dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh selama 14 (empat belas) hari, apabila: terjadi klaster penularan Covid-19 di satuan pendidikan;
hasil surveilans epidemiologis menunjukkan angka positiuity rate warga satuan pendidikan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak syo (lima persen) atau lebih;
dan/atau warga satuan pendidikan yang masuk dalam notifikasi hitam (kasus konfirmasi dan kontak erat Covid-19) pada aplikasi Pedulilindungi sebanyak 5% (lima persen) atau lebih," lanjut isi SKB 4 Menteri tersebut. (*)