Kepergok Warga, Pemuda Gondrong Curi Kotak Amal Terima Nasib Diikat di Pohon Mangga
Pemuda berambut gondrong kepergok warga hendak mencuri kotak amal masjid di Bogor pada Selasa (4/1/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemuda berambut gondrong kepergok warga hendak mencuri kotak amal masjid di Bogor pada Selasa (4/1/2022).
Pelaku pun harus menerima nasib diikat di pohon mangga serta rambut dipangkas warga.
Warga sekitar, Udin Syamsu menceritakan kronologi pemuda gondrong curi kotak amal masjid tersebut.
Warga menangkap pelaku berinisial AR sekira pukul 06.00 WIB pagi.
Udin mengungkapkan penangkapan tersebut berawal dari kecurigaan gerak-gerik pelaku.
Baca juga: Maling Gasak Kotak Amal di Cinere, Saksi : Kasihan Anak Istri Dikasih Makan Uang Haram
Baca juga: Maling Kotak Amal Tinggalkan Surat Usai Beraksi: Sekadar Mengingatkan, Lain Kali Kotak Dibawa Masuk
"Kejadiannya pagi. Gerak-geriknya mencurigakan. Karena waktu subuh udah lewat, waktu Salat Dhuha belum mungkin. Ketika dicek ternyata sedang berusaha mencongkel," ujarnya, Selasa (4/1/2022).
Pelaku Nyaris Diamuk Massa

Pemuda berinisial AR asal Cidahu, Sukabumi itu bahkan nyaris diamuk massa seusai kepergok hendak mencuri kotak amal di Masjid Ashabab Perumahan Lido Permai, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Udin menambahkan, atas kejadian tersebut, beberapa warga lain yang melihat kejadian sempat tersulut emosinya.
Baca juga: Demi Check-In Hotel, 2 ABG Sewa Mobil Rental Buat Curi Kotak Amal Masjid
Beruntung, aksi emosi warga tersebut dapat dibendung.
"Setelah itu warga sempat menarik AR keluar. Bahkan nyaris diamuk masa. Beruntung, petugas Babinsa Koramil Cigombong datang dan melerai langsung dibawa ke Polsek Cijeruk," tambahnya.
Keterangan Polisi
Sementara itu, Kapolsek Cigombong-Cijeruk Kompol Sumijo membenarkan kejadian rencana pencurian tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut baru sebatas rencana pencurian.
"Iya benar. Pemuda tersebut yang diamankan asal Sukabumi. Laporannya sudah kami terima atas dugaan pencurian kotak amal," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com.
Ia pun menjelaskan, pihak Kapolsek saat ini akan melakukan pembinaan terhadap terduga pelaku tersebut.
"Sudah tadi juga kumpul anggota DKM. Saat ini kami akan melakukan sanksi pembinaan terhadap terduga pelaku tersebut," imbuhnya.
Rambut Pelaku Sempat Dipangkas Warga
Seorang pemuda diikat warga di sebuah pohon mangga, lantaran tertangkap basah saat akan mencuri kotak amal Masjid Ashabab Perumahan Lido Permai, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
AR asal Cidahu, Sukabumi itu bahkan nyaris diamuk massa.
Peristiwa tersebut sempat divideokan oleh seorang warga.
Dalam video yang berdurasi 40 detik tersebut, pemuda berinisal AR tampak diinterogasi oleh warga.
Malahan, rambut dari AR dipangkas paksa oleh warga sekitar.
"Anak-anak kobong (pesantren) yah. Anak kobong kan lu," ucap seorang warga.
"Saya sendiri pak. Ini kan lagi nunggu dijemput," ucap AR sembari terikat tangannya.
Nampaknya, pernyataan dari AR tidak digubris dan justru malah menyulut emosi warga lainnya.
"Pak RT ini sering nih saya lihat sering berkeliaran di sini. Udah sering kan lu," ucap warga dengan nada tinggi.
Beruntung, aski emosi warga tersebut dapat dibendung.
Sementara itu, Babinmas Aiptu Rohmat mengatakan saat ini pihak DKM Masjid Ashabab dalam keadaan yang kondusif.
"Kalau untuk DKM Mesjid sudah kondusip tinggal nunggu keluarga pelaku. Sudah laporan juga ke Polsek Cigombong-Cijeruk. Itu saja setau saya," ucapnya saat dihubungi via whatsapp, Selasa (4/1/2022).
Peristiwa Lain
Maling Gasak Kotak Amal di Cinere

Pencurian kotak amal terjadi di Musala Babussalam, Pangkalan Jati, Cinere, Kota Depok, pada Senin (3/1/2022) siang.
Aksi terduga pelaku yang berjumlah satu orang pun terekam kamera pengawas CCTV, dan videonya viral di media sosial.
Seorang saksi di lokasi kejadian, Zafar Shodik, mengaku sempat bertemu terduga pelaku saat hendak menunaikan ibadah salat dzuhur kemarin siang.
"Kronologisnya, sekitar jam 12.40 WIB saya salat dzuhur di mushala tersebut, dan saya pun liat orang tersebut saat datang ke mushala menggunakan jaket kulit dan motor Suzuki Spin warna biru telor asin, kira saya mau istirahat atau salat. Disana tidak ada tindakan yang mencurigakan, setelah salat saya pulang lah," ujar Zafar pada wartawan, Selasa (4/1/2022).
Lanjut Zafar, pencurian itu pun baru diketahui pagi tadi, setelah pengurus musaala mendapati kotak amal yang ada di depan pintu sudah kosong tak terisi.
"Bergegaslah ke rumah samping mushala tersebut untuk mengecek CCTV, ternyata orang yang ketemu saya pas saya lagi salat itu adalah pelakunya mas," ungkapnya.
Zafar mengatakan, si pelaku berhasil menggasak uang tunai sekira Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu yang ada dalam kotak amal tersebut.
"Saya juga kurang tahu mas, lumayan banyak si, kisaran Rp 300 ribu-Rp 500 ribu mungkin mas. Biasanya kalau sudah agak penuh langsung diambil sama pengurusnya," jelasnya.
Zafar pun tak habis pikir dengan ulah si pencuri, yang menurutnya nekat mencuri uanh dalam kotak amal musala.
"Bingung sama manusia itu, kotak amal mushala ko diembat (ambil) juga, kasihan anak istrinya dikasih makan sama uang haram itu. Apalagi dia ambilnya di tempat suci, astagfitullah,"
"Harapan saya si, semoga orang tersebut bisa ketangkap, dihukum sekejam-kejamnya. Kalau bisa hukum Islam yang dipakai," pungkasnya.
(tribun network/thf/TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Maling Kotak Amal di Bogor, Pasrah Rambut Dipotong dan Diikat di Pohon Mangga,