Jelang Street Race Polda Metro Jaya, Ini Permintaan IMI Soal Jalan Bergelombang di Ancol

Wakil Ketua Umum IMI Mobility Rifat Sungkar meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki jalan inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Titik bergelombang di jalan inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara ditandai untuk segera diperbaiki. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Wakil Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Mobility Rifat Sungkar meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperbaiki jalan inspeksi Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Pasalnya, jalanan yang akan dijadikan lokasi street race oleh Polda Metro Jaya itu kini masih dalam kondisi bergelombang.

"Pemda DKI juga kami undang ke sini untuk melihat lokasi apakah kegiatan ini bisa masuk pemeliharaan supaya jalanannya mulus sesuai harapan kita semua," kata Rifat di lokasi, Senin (1/10/2022).

Setelah berkoordinasi dengan pihak Pemprov DKI, Rifat mengatakan perbaikan jalan yang bergelombang bisa memakan waktu hingga sepekan.

Nantinya pemeliharaan jalan akan meliputi pengaspalan ulang di lintasan sepanjang 1,1 kilometer tersebut.

"Lima hari sampai satu minggu untuk perbaikan. Kita aspal ulang dari ujung ke ujung, karena lokasi ini akan dipakai untuk seterusnya bukan hanya weekend aja," ucapnya.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Kerumunan Ratusan Pengunjung di Kawasan Food Street PIK Dibubarkan Polisi

Adapun dalam uji coba jalan inspeksi Kali Ancol hari ini, pihak-pihak yang hadir juga telah menandai titik-titik mana saja yang bergelombang di calon lokasi street race tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, titik uji coba tepatnya berada di jalan inspeksi sepanjang Kali Ancol.

Uji coba calon lokasi street race yang akan dihelat Polda Metro Jaya di Jalan Lodan Raya alias jalan inspeksi sepanjang Kali Ancol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (1/10/2022).
Uji coba calon lokasi street race yang akan dihelat Polda Metro Jaya di Jalan Lodan Raya alias jalan inspeksi sepanjang Kali Ancol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (1/10/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Jalanan aspal sepanjang 1,1 kilometer itu memanjang di antara Gerbang Barat dan Gerbang Timur Taman Impian Jaya Ancol.

Pihak kepolisian dari Satlantas Jakarta Utara menutup setiap ujung jalan untuk mengantisipasi warga melintas selama test drive berlangsung.

Baca juga: Giring Ganesha Kejeblos Lumpur di Ancol, PSI Curiga FEO Belum Tinjau Lokasi Trek Formula E

Setelah kondisi jalan aman, seorang pembalap liar yang sudah membawa motor drag atau drag bike-nya segera bersiap.

Tak lupa pria bernama Angga Abdillah itu memastikan keselamatan berkendaranya.

Angga mengenakan helm full face, dengan atasan jaket dan bawahan celana panjang berbahan jins, juga sepatu.

Ia kemudian bergegas menaiki tunggangannya, satu unit drag bike berwarna hitam dengan kapasitas mesin 150 cc.

Uji coba calon lokasi street race yang akan dihelat Polda Metro Jaya di Jalan Lodan Raya alias jalan inspeksi sepanjang Kali Ancol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (1/10/2022).
Uji coba calon lokasi street race yang akan dihelat Polda Metro Jaya di Jalan Lodan Raya alias jalan inspeksi sepanjang Kali Ancol, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (1/10/2022). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Angga memacukan motornya ke titik start di depan pos pemadam kebakaran dekat Gerbang Timur Ancol.

Ia dikawal dua motor lainnya yang merupakan perwakilan dari IMI dan juga pihak kepolisian.

Kemudian, tanpa aba-aba tertentu, Angga langsung tancap gas melajukan drag bike-nya.

Bisingnya raungan mesin melengkapi begitu cepatnya motor Angga melaju di lintasan sepanjang 1,1 kilometer itu.

Dalam hitungan detik, dengan kecepatan di atas 100 km/jam, Angga sudah berhasil mencapai garis finish dekat Gerbang Barat Ancol.

Selepas uji coba, pembalap yang biasa mengaspal di sekitaran Kemayoran hingga Gunung Sahari, Jakarta Pusat itu diajak berdiskusi dengan pihak kepolisian dan perwakilan IMI.

Ia menilai, kondisi calon lokasi street race itu masih harus diperbaiki lantaran bergelombang.

Kondisi jalan yang bergelombang akan sangat berdampak terhadap motor dengan ban kecil.

"Kalau ban kecil lumayan sih, bumpy (bergelombangnya) berasa kalau buat ban kecil. Kalau buat ban gede enggak ada masalah," kata Angga di lokasi.

Jika tidak segera diperbaiki, titik-titik bergelombang di jalan tersebut akan sangat membahayakan para pembalap nantinya.

"Kalau ban kecil berisiko, motornya rawan kepental. Suspensinya kan beda antara motor tinggi dengan motor kayak ini," sambung dia.

Sementara itu, Rifat Sungkar mengatakan, secara lokasi dan panjang lintasan, jalan inspeksi Kali Ancol cocok dijadikan lokasi perhelatan street race oleh Polda Metro Jaya.

Namun, Rifat ingin menggarisbawahi bahwa balapan ini mengedepankan keselamatan.

"Prinsipnya ini keselamatan bukan siapa yang menang. Hari ini Pak Dirlantas datang ke sini juga untuk melihat seperti apa, jika ada yang dibutuhkan perbaikan-perbaikan kita akan lakukan," ucap Rifat.

Karenanya, kondisi jalan yang belum benar-benar aman masih harus dibenahi oleh instansi terkait.

Kerusakan-kerusakan kecil hingga besar mesti segera diperbaiki menjelang balapan resmi yang segera berlangsung Januari ini.

"Sebenarnya jalannya cukup, tapi karena sudah berapa lama nggak dipakai jadi ada gelombang, bumpy-bumpy yang perlu ditutup," kata Rifat.

"Makanya Pemda DKI juga kami undang ke sini untuk melihat lokasi apakah kegiatan ini bisa masuk pemeliharaan supaya jalanannya mulus sesuai harapan kita semua," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved