Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Ini Kata Wali Kota Jika Ada Warga Tangsel Terpapar Omicron

Menurut Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dari empat orang terinfeksi Covid-19 varian omicron, dua di antaranya dirawat di rumah sakit di Jakarta.

TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, usai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat Timur, Tangsel, Rabu (15/9/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Covid-19 varian Omicron sudah menginfeksi empat warga Tangerang Selatan (Tangsel).

Masyarakatpun diminta untuk waspada dan ketat dalam menerapkan protkol kesehatan.

Menurut Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dari empat orang terinfeksi Covid-19 varian omicron, dua di antaranya dirawat di rumah sakit di Jakarta.

"Kemudian dua lagi isolasi mandiri di rumah dengan pelayanan kesehatan dari dokter baik pengawasan dan sebagainya," kata Benyamin Davnie saat ditemui di RSU Tangsel, Pamulang, Rabu (12/2/2022).

Benyamin mengatakan, jika warga Tangsel terpapar Omicron, proses penyembuhannya bisa dengan isolasi mandiri.

Meski begitu, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri mendapat pegawasan dari puskesmas setempat.

"Isolasi mandiri boleh karena menurut arahan dari Pak Menteri Kesehatan justru diarahkan isolasi mandiri dengan pengawasan dari tim medis kesehatan."

"Kita siap, puskesmas kita sudah kita arahkan untuk melakukan pengawasan itu," ucap Benyamin Davnie.

Vaksinasi Booster

Di sisi lain, salah satu upaya pencegahan terhadap paparan varian terbari Covid-19 itu adalah dengan mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Vaksinasi  booster di wilayah Tangsel sendiri dilakukan mulai hari ini, Rabu (12/1/2022).

Benyamin mengatakan, booster akan diprioritaskan untukkalangan lanjut usia (lansia) terlebih dahulu.

Setelahnya, baru untuk usia 18 tahun ke atas.

Pada tahap awal ini, akan ada lebih dari 100 ribu lansia yang akan ditargetkan menerima vaksinasi booster ini.

Dari 100 ribu lansia yang ditarget itu, Benyamin sendiri menjadi orang pertama yang disuntik vaksin booster.

Orang nomor satu di tangsel itu memang sudah tergolong lansia, usianya kini 63 tahun.

Benyamin mengikuti seluruh alur vaksinasi, dari mulai pendaftaran, skrining, penyuntikan hingga observasi.

Baca juga: Mobil Pikap Tabrak 4 Motor di Depan Mal Citos Jaksel, Seorang Drive Ojol Terkapar

Ia dikawal langsung Tim Dokter RSU Tangsel, termasuk Direktur RSU Tangsel Umi Kulsum, serta Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.

Dihadapan para pejabat di bidang kesehatan itu, Benyamin membuka kemeja putih yang dikenakannya sampai lengannya terbuka.

Vaksinatorpun menyuntikkan dosis booster ke lengan kiri sang wali kota.

Setelah vaksinasi, hanya satu harapan Benyamin.

Wali Kota tangsel Benyamin Davnie, skrining sebelum veksinasi booster di RSU Tangsel
Wali Kota tangsel Benyamin Davnie, skrining sebelum veksinasi booster di RSU Tangsel (Istimewa)

Ia tidak ingin terjadi kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).

"Alhamdulillah sudah menerima. Saya yakin (dibooster), mudah-mudahan tidak ada KIPI yang berarti," ungkap Benyamin usai menerima vaksin," ujar harap Benyamin.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved