Kades Babak Belur Dikeroyok Warganya, Disebut Memang Sudah Dimusuhi dan Kerap Playing Victim
Apa jadinya bila seorang kepala desa sampai babak belur dikeroyok oleh warganya sendiri.
TRIBUNJAKARTA.COM - Apa jadinya bila seorang kepala desa sampai babak belur dikeroyok oleh warganya sendiri.
Hal itulah yang dirasakan Dedi Dores yang menjabat Kepala Desa Sangir Tengah, Kecamatan Kayu Aro, Kerinci, Jambi pada Kamis (13/1/2022) siang sekira pukul 11.00 WIB.
Kantor desa tempatnya bekerja menjadi arena dia dikeroyok oleh para warganya.
Menurut informasi. emosi warga tak lagi dapat dibendung karena ulah sang kades selama ini.
Warga menuntut Dedi Dores segera mundur dari jabatannya sebagai Kades Sangir Tengah.
Baca juga: Nasib Apes Calon Kades, Pencalonannya di Pilkades Terancam Buyar Gegara Video Asusilanya Tersebar
"Ya, pak Kades tadi dikeroyok warga. Kondisi beliau mengalami babak belur
dan beberapa luka. Kejadiannya sekira pukul 11.00," kata salah seorang warga dilansir dari Tribun Jambi.
Warga lainnya, menjelaskan, pemicu kemarahan warga karena kades terlebih dahulu menyerang warga dengan menyiram salah seorang warga dengan air panas.
Akibat ulah sang kades, korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit.

"Awalnya kades mengumumkan vaksin.
Kemudian, kades masuk ke kantor desa. Di dalam kantor, kades memanaskan air.
Kades berteriak di dalam kantor.
Kemudian saat salah seorang warga masuk ke kantor, kades malah menyiramnya dengan air panas.
Inilah pemicunya, bukan warga yang menyerang, tapi kades yang menyerang warga terlebih dahulu," kata warga Sangir Tengah yang meminta namanya tidak disebutkan.
Dikatakannya, karena ada warga yang disiram, maka warga yang lain marah.
Baca juga: Kondom Tak Bisa Bohong, Panti Pijat di Sawangan Terbukti Esek-Esek: Pemilik Langsung Jadi Tersangka
Bahkan kades disebut melakukan playing victim.
Kades itu seolah-olah yang diserang dan meminta tolong sehingga membuat situasi menjadi memanas, hingga kades menjadi sasaran amukan warga, termasuk mobil kades.
"Pekan kemarin masyarakat demo di kantor camat, dan ada kesepakatan bahwa segala urusan warga tidak lagi melalui kades.
Namun pagi ini kades masih membuat pengumuman dan masuk ke kantor desa, dan menyerang warga," katanya.

Sementara itu, warga Kayu Aro, Saidi, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Untuk kejadian kali ini, juga dipicu ulah kades terhadap warga.
"Beberapa waktu lalu warga juga sempat demo di kantor Camat.
Tapi hingga hari ini tidak ada tindak lanjut mengenai tuntutan warga tersebut dari Kecamatan dan Pemdes," ungkapnya.
"Selain Kades, kantor desa dan mobil kades juga rusak dan hancur," sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Kerinci, Iptu Edi Mardi menuturkan, tindak lanjut dari kejadian tersebut polisi akan mengamankan kades ke Polres Kerinci.
"Kita amankan di Polres dulu, untuk dimintai keterangan.
Kejadian ini ada miss komunikasi antara warga," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kades Sangir Tengah Kerinci Babak Belur Dikeroyok Warganya, Kini Diamankan Polisi