Waspada! Kasus Omicron di Jakarta Terus Meluas, Kini Total Kasus Covid-19 Mencapai 3.769
Penambahan kasus aktif ini tidak terlepas dari varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron yang menyebaran terus meluas
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos aka Abdul Qodir
TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta terus meluas dan kini mencapai angka 3.769.
Padahal, pada pertengahan Desember lalu, kasus aktif Covid-19 di ibu kota telah menurun berkisar di angka 217.
Penambahan kasus aktif ini tidak terlepas dari varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron yang menyebaran terus meluas, baik dari transmisi luar negeri maupun lokal.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, hingga kini ditemukan 720 kasus Omicron di ibu kota.
Baca juga: Omicron di Jakarta Capai 725 Kasus, Wagub Ariza: Kami Minta Pengetatan
Baca juga: Omicron Mengancam, Bagaimana Nasib PTM di Sekolah Jakarta? Ini Kata Dinas Pendidikan
Dari jumlah tersebut, sebanyak 567 orang atau 78,8 persen kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri.
Dan sebanyak 153 atau 21,2 persen sisanya adalah kasus Omicron transmisi lokal.
Dengan meroketnya kasus Covid-19 di ibu kota, total kasus sejak awal pandemi sudah mencapai 870.363.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Dampak Omicron, Pemkot Bekasi Siagakan Ratusan Ruangan Isolasi
Baca juga: 11 Sekolah di DKI Ditutup Sementara, Wagub Ariza: 14 Warga Terpapar Covid
Dari jumlah tersebut, sebanyak 853.003 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98 persen.
Kemudian, sebanyak 13.591 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.
Baca juga: Gelombang Tsunami akibat Letusan Gunung Berapi di Tonga Sampai ke Jepang, Warga Diminta Mengungsi
Untuk persentase kasus positif atau positivity rate sepakan terakhir berada di kisaran 3,3 persen.
Berdasarkan ketentuan organisasi kesehatan dunia (WHO), angka ini masih berada di batas aman lantaran tak lebih dari 5 persen.