Pejabat Publik Ditangkap karena Korupsi, Sudirman Said: Kekuasaan Harus Dilengkapi Keluhuran

Setelah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang dicokok, giliran Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Ma'sud yang diangkut petugas lembaga anti-rasuah

Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews/Jeprima
Tersangka Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi atau Pepen mengenakan rompi tahanan KPK digiring petugas dari Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022). KPK menetapkan 9 orang tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemkot Kota Bekasi dan mengamankan barang bukti uang mencapai Rp 5,7 miliar dalam bentuk uang tunai Rp 3 miliar dan sisanya saldo rekening buku tabungan. 

Sudirman juga mengingatkan, negara dan bangsa mana pun yang dipenuhi dengan sikap manipulatif dan tindakan koruptif, sudah pasti sedang melemahkan diri sendiri. 

Sementara bangsa-bangsa dan negara yang maju adalah yang mengedepankan nilai luhur seperti kejujuran, kebaikan, pengorbanan, dan keteladanan. 

"Meritokrasi, kompetisi untuk berprestasi, kreativitas, hanya akan lahir bila keluhuran budi para pemimpin melingkupi kehidupan sehari-hari. Kita harus mengembalikan sisi luhur dari kekuasaan," tukasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved