Liga 1

Wasit Liga 1 Bikin Pelatih Persita Murka, Laga Lawan Bali Dirusak Sang Pengadil: Bola Kita Terpuruk

Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro dibuat geram oleh kepemimpinan wasit di pertandingan LIga 1 pekan ke-20, pada Senin (17/1/2022).

Editor: Wahyu Septiana
LigaIndonesiaBaru.com
Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro - Widodo Cahyono Putro dibuat geram oleh kepemimpinan wasit di pertandingan LIga 1 pekan ke-20, pada Senin (17/1/2022) kemarin. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro dibuat geram oleh kepemimpinan wasit di pertandingan LIga 1 pekan ke-20, pada Senin (17/1/2022) kemarin.

Dalam laga Persita melawan Bali United, pertandingan itu disebut telah dirusak oleh kepemimpinan wasit yang tidak baik.

Pelatih asal Gresik ini tak habis pikir, semangat fairplay pemain justru dirusak oleh sang pengadil lapangan.

Padahal, Widodo menyebut laga melawan Bali United merupakan laga seru dan bagus.

"Tapi memang sangat disayangkan. Bukan hal kalah atau menang. Tapi saya melihat kurang fair ya. Tadi 1.000 persen Kasim Botan itu penalti, tapi ternyata tidak dikasih," kata Widodo Cahyono Putro dalam jumpa pers setelah pertandingan.

"Ya saya hanya mengomentari itu. Setelah kejadian itu, pemain sedikit down mentalnya,” tambahnya.

Baca juga: Belum Mampu Bawa Persija Jakarta Menang di Liga 1 2021, Ini Kata Makan Konate

Kinerja wasit yang kini tengah disorot oleh masyarakat pun diharapkan oleh Widodo sebagai bahan pengadil lapangan untuk berkaca.

Tak tanggung-tanggung, demi kemajuan sepak bola, legenda timnas ini berharap wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 Indonesia agar segera berbenah.

Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.
Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro. (PSSI.org)

“Tapi ini pelajaran buat kita. Inilah sepak bola kita. Tapi tidak pernah dihargai sepertinya kerja keras pemain. Junjunglah semangat hati mereka untuk fair play."

"Jadi saya harapkan ke depannya pengadil akan lebih bagus lagi. Karena sepak bola kita sedang menjadi sorotan masyarakat juga."

"Bagaimana sepak bola kita ini sudah terpuruk,” tambahnya.

Widodo sendiri diganjar kartu kuning oleh wasit, Asep Yandis yang berasal dari Jawa Barat, yang memimpin laga Persita vs Bali United.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1 2021, Arema FC Terancam Dikudeta Persebaya atau Bhayangkara FC Malam Ini

Sialnya, Widodo dikartu karena dianggap protes berlebihan oleh wasit

“Kenapa saya kartu kuning, saya melihat Kasim Botan kesakitan di dalam lapangan tapi wasit pengawas Thoriq menyuruh wasit tetap suruh jalan terus."

"Saya protes di situ. Di mana mata hati mereka. Ada pemain cedera, sakit tapi disuruh main terus. Padahal ada kesempatan itu untuk bola berhenti."

"Tapi apapun itu keputusan sudah di wasit, wasit berhak, tapi ya nanti ke depannya tolonglah lebih bagus lagi lah. Karena sudah beberapa kali menjadi sorotan referee kita."

Obet Choiri, bek tengah Persita yang direkrut dari Sriwijaya FC
Obet Choiri, bek tengah Persita yang direkrut dari Sriwijaya FC (Media Persita)

"Supaya berbenah dan kembali ke jalur yang mungkin lebih bagus lagi,” terangnya.

Baginya, kinerja wasit yang kini jadi sorotan tak bisa dibiarkan dan dibiasakan demi sepak bola Indonesia. (*)

(Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved