Reaksi Tak Biasa Angelo Alessio Saat Dipecat, Orang Dalam Persija Beri Bocoran: Layak Diperdebatkan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih Angelo Alessio menunjukkan reaksi tak biasa saat mendapatkan informasi pemecatan dari manajemen Persija Jakarta.

Kerja sama Persija Jakarta dengan Angelo Alessio harus berakhir.

Pelatih berkebangsaan Italia itu tidak akan mendampingi tim Persija dilanjutan Liga 1 putaran kedua.

Angelo Alessio disebut bisa menerima keputusan Persija Jakarta yang menyudahi masa kerjanya sebelum genap satu tahun. 

Manajemen Persija resmi memberhentikan Angelo dari kursi kepelatihan, setelah klub berjuluk Macan Kemayoran memperoleh hasil kurang memuaskan di tiga pertandingan awal putaran kedua BRI Liga 1 musim 2021/2022. 

Di mana Persija yang telah mendatangkan tujuh pemain anyar justru hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kali kalah dan satu hasil imbang. 

"Sebagai pelatih profesional yang sudah malang melintang di sepak bola dunia, saya pikir Angelo sangat paham tentang konsekuensi-konsekuensi ketika dia menerima pekerjaan ini," ucap Manajer Persija Bambang Pamungkas dalam diskusi bertajuk Forum Persija, Kamis (20/1/2022) malam.

"Termasuk mengenai kritik-kritik yang dia terima, yang kemudian pada akhirnya kita sepakat untuk mengakhiri kerja sama," imbuh Bambang.

Baca juga: Jakmania Dukung Manajemen Persija Jakarta Pecat Angelo Alessio: Keputusan Berani tapi Tepat

Pria yang karib disapa Bepe ini tak memungkiri bahwa keputusan mendepak Angelo di paruh musim kompetisi layak diperdebatkan.

"Bahwa apakah kemudian ini jadi keputusan fair atau tidak bagi Angelo dan Persija, ini memang layak diperdebatkan," tutur dia. 

Namun Bepe memastikan bahwa Angelo dapat menerima keputusan manajemen yang memberhentikannya dari kursi kepelatihan Persija. 

"Yang bisa saya sampaikan adalah Angelo bisa menerima keputusan ini, karena ini bagian dari konsekuensi dia, dan dia sangat paham tentang itu," kata Bepe.

Bepe mengungkapkan, Angelo telah mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh tim Persija yang membantunya beberapa bulan terakhir.

"Dia sempat menyampaikan kepada seluruh asistennya, menyampaikan terimakasih atas bantuan yang sudah diberikan selama dia menangani Persija. Dia berterimakasih dengan keterbukaan kita untuk menerima Angelo sebagai keluarga besar Persija," ungkap Bepe .

"Dia juga mendoakan agar Persija lebih baik dan kembali ke jalur yang seharusnya Persija berada," pungkas Bepe.

Jakmania dukung pemecatan Angelo Alessio

Pengurus Jakmania menilai keputusan Persija Jakarta memecat Angelo Alessio di sisa musim Liga 1 2021-2022 merupakan hal yang berani namun memang tepat dilakukan.

Angelo Alessio diputus kontraknya meski baru tujuh bulan melatih Persija Jakarta.

Penampilan yang masih tak konsisten menjadi alasan utama manajemen memecat Angelo Alessio.

Apalagi di tiga laga awal putaran kedua Liga 1 2021-2022, Persija Jakarta hanya mampu meraih satu kemenangan.

Dua laga sisanya berakhir imbang dan kalah.

Baca juga: Tak Hanya Angelo Alessio, Persija Jakarta Juga Kehilangan Satu Pemain Jelang Pekan 21 Liga 1 2021

Total dari 20 pertandingan Persija selama dipimpin Angelo Alessio hanya meraih tujuh kemenangan, delapan hasil imbang dan lima kali kali kalah.

Hasil kurang apik di putaran pertama itu disanggah Angelo dengan argumen bahwa skuat yang ada dihuni bukan oleh pemain-pemain pilihannya.

Alhasil untuk mengarungi putaran kedua Liga 1, manajemen mendatangkan tujuh pemain yang diinginkan Angelo.

Di antaranya; Ichsan Kurniawan, Samuel Simanjuntak, Ahmad Bustomi, Makan Konate, Ikhwan Ciptady, Irfan Jauhari, dan Syahrian Abimanyu.

Namun kedatangan tujuh pemain berkualitas itu urung membuat Angelo mempersembahkan hasil yang bisa memuaskan manajemen.

Di tiga pertandingan awal putaran kedua, Angelo justru memperoleh hasil minor.

Yakni satu kemenangan atas PSIS Semarang, satu kekalahan dari klub papan bawah Persipura Jayapura, dan satu hasil imbang dengan Persela Lamongan yang berada di peringkat 17 klasemen.

Litbang PP The Jakmania tidak heran jika Angelo akhirnya didepak setelah Macan Kemayoran tidak meraih hasil maksimal di tiga pertandingan awal putaran kedua.

"Kami tidak terkejut dengan kabar Angelo dipecat. Melihat dia sudah dikasih kesempatan di putaran pertama, argumen dia awalnya skuat dihuni pemain bukan pilihan dia," kata Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (19/1/2022).

"Di putaran kedua ternyata di tiga pertandingan awal Persija mainnya tidak bagus-bagus amat walaupun menang lawan Semarang. Dilihat dari segi permainan kok turun lagi tidak ada progresnya," sambung dia.

Baca juga: Sudirman Jadi Pelatih Persija Jakarta, Ini Sederet PR Besar Sang Pengganti Angelo Alessio

Di mata Litbang PP The Jakmania, keputusan mendepak Angelo saat ini sudah tepat.

Sebab juru taktik asal Italia tersebut gagal membawa Persija bersaing di papan atas klasemen.

Skuat Macan Kemayoran malah bertengger di peringkat 8 klasemen dengan 29 poin, terpaut 14 angka dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.

"Mungkin memecat Angelo sekarang ini keputusan yang sangat berani dari manajemen, cuma kami nilai itu keputusan tepat. Bagaimanapun, Angelo gagal membuat Persija bersaing di papan atas," tutur Afrizal.

Dengan tujuh pemain baru berkualitas, permainan Persija dinilai stagnan.

Tidak ada perubahan signifikan yang berhasil diberikan Angelo pada anak asuhnya.

Kondisi ini, menurut Litbang PP The Jakmania terjadi dikarenakan dua kemungkinan.

Pertama mungkin saja ada kesalahan dalam cara Angelo melatih.

Kedua, pola komunikasi antara Angelo dengan pemain mungkin belum baik sehingga tidak semua taktik bisa diterjemahkan ke dalam permainan di lapangan.

"Memang kami percaya proses, hanya setelah dia mendapatkan pemain yang diinginkan Angelo, ternyata permainannya sama-sama saja," kata Afrizal.

"Berarti ada yang salah, entah pada cara Angelo melatih atau dia cara komunikasi dengan pemain. Kalau komunikasi tidak lancar, tentu menterjemahkan taktik Angelo akan sulit dilakukan pemain," kata dia.