Jakarta Diharap Jadi Pusat Perekomian, Wagub DKI Enggan Bocorkan Pembahasan dengan Pakar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan membocorkan pembahasan Pemprov DKI Jakarta bersama para pakar.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria enggan membocorkan pembahasan Pemprov DKI Jakarta bersama para Pakar.
Rencana pemindahan ibu kota negara "Nusantara" dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, makin terlihat jelas.
Pasalnya Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) telah resmi disahkan menjadi undang-undang (UU).
Sehingga, Pemprov DKI membahas hal ini bersama para pakar agar Jakarta tetap berstatus daerah khusus meskipun nantinya tak lagi menjadi ibu kota negara.
"Ya nanti jangan dibocorin dulu semua," kata Ariza di Balai Kota, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Bertambah Lagi, 4 Kasus Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Mampang Jaksel
Alih-alih mengutarakan isi pembahasan bersama pakar, Politisi Gerindra ini justru membuka lebar masukan yang diberikan.
Sebab, ia kerap kali melontarkan harapan agar Jakarta tetap menjadi pusat perekonomian, perdagangan, pendidikan, kesehatan, hingga seni budaya, walaupun ibu kota negara telah resmi dipindah.

"Tapi semua para pakar apapun yang berkepentingan yang memiliki kompetensi, bahkan warga Jakarta bahkan warga luar Jakarta silakan berikan masukan dengan caranya masing-masing. Tentu akan menjadi pertimbangan kami" jelasnya.