Persija Jakarta

Persiapan Pekan ke-21 Liga 1 2021, Skuat Persija Jakarta Lahap Latihan yang Menguji Adrenalin

Skuat Persija Jakarta melahap menu latihan yang menguji Adrenalin yakni rafting atau arung jeram. Ini tujuan pelatih Sudirman.

Media Persija
Skuat Persija Jakarta mengikuti arung jeram yang berlangsung di Sungai Ayung, Bali, Kamis (20/1/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Skuat Persija Jakarta melahap menu latihan yang menguji Adrenalin yakni rafting atau arung jeram.

Arung jeram itu menjadi program persiapan Persija dalam jeda menuju pekan ke-21 Liga 1 2021.

Penggawa Macan Kemayoran pun mengikuti arung jeram yang berlangsung di Sungai Ayung, Bali, Kamis (20/1/2022).

Tim kepelatihan mengharapkan arung jeram itu dapat meningkatkan performa pemain di lapangan.

Dikutip dari laman resmi klub, Jumat (21/1/2022), arum jeram tak hanya bagus untuk menjaga kebugaran fisik, tapi juga dapat berefek positif untuk psikologis dan chemistry antarpemain.

Naik turun tangga saat menuju dan keluar sungai menjadi momen di mana kebugaran fisik pemain diuji.

Baca juga: Sudirman Bongkar Persija Jakarta versi Angelo Alessio Loyo di Liga 1 2021: Filosofinya Ketinggian

Baca juga: Tangani Persija Jakarta di Tengah Hantaman Badai, Sudirman Akui Targetnya Keberatan

Sebab, Maman Abdurahman dkk. harus melewati puluhan anak tangga untuk mencapai titik tujuan.

Seluruh elemen tim juga dapat menikmati indahnya alam saat menyusuri aliran sungai. Setidaknya mereka bisa sedikit melupakan tekanan di sepak bola sehingga pikiran menjadi segar kembali.

Chemistry pemain pun semakin kuat karena harus bekerja sama dalam mengendalikan perahu di jalur yang tepat.

Tak hanya itu, di beberapa momen para pemain harus menjaga anggota di perahunya dari “serangan” perahu lain yang coba menenggelamkan anggotanya. Momen ini membuat suasana semakin riang dan positif.

“Yang terpenting adalah bagaimana pemain bisa happy. Dalam sepak bola dengan sistem sekarang ini (seri), di mana kami meninggalkan keluarga terlalu lama, rasa kepercayaan kami pada pemain itu harus kami berikan lebih besar. Tidak hanya terpaku dengan latihan-latihan saja, dalam latihan itu harus memberikan sesuatu yang membuat mereka gembira, melupakan rasa rindu mereka sama keluarga,” tutur Sudirman, pelatih Persija.

Irfan Jauhari, sebagai pemain yang baru bergabung pada putaran kedua, mengaku sangat gembira ada agenda arum jeram bersama seluruh anggota tim.

“Sangat bagus untuk kekompakan tim. Kami bisa refreshing juga di sana. Semoga dengan adanya rafting makin kompak dan lebih semangat untuk bekerja keras hingga dapat hasil yang lebih baik dalam pertandingan,” ucap Irfan.

Sudirman Bongkar Persija Jakarta versi Angelo Alessio Loyo di Liga 1 2021

Tim pelatih Persija Jakarta, Sudirman dan Angelo Alessio.
Tim pelatih Persija Jakarta, Sudirman dan Angelo Alessio. (PERSIJA JAKARTA)

Sudirman bongkar kenapa Persija Jakarta tak tampil bagus di Liga 1 2021 saat ditangani Angelo Alessio.

Persija Jakarta tampil kurang menjanjikan di bawah kepemimpinan pelatih Angelo Alessio saat berlaga di kompetisi Liga 1 2021.

Masalah utama Persija Jakarta sulit berkembang dan menampilkan permainan bagus akhirnya bisa terbongkar.

Asisten pelatih yang kini menjadi nahkoda baru Persija Jakarta, Sudirman memberikan bocoran mengapa timnya sulit berkembang di tangan Angelo Alessio.

Sosok yang mempunyai julukan Pep Guadirman itu menyebut filosopi sepak bola Angelo Alessio tidak mampu dijangkau oleh pemain Persija Jakarta.

Hal tersebut menjadi satu di antara banyaknya faktor Persija Jakarta sulit berkembang di tangan Angelo Alessio. 

"Saya melihat filosofi sepak bola Angelo ini mungkin terlalu tinggi bagi para pemain," kata Sudirman dalam sesi diskusi Persija dengan awak media, Kamis (20/1/2022).

Sudirman menuturkan, faktor lain yang membuat Angelo Alessio gagal memberikan perubahan lantaran pemain sulit menerjemahkan apa yang dimau sang pelatih.

Pemain sulit memahami dan juga tidak bisa menjalankan arahan yang diperintahkan Angelo Alessio.

"Ada banyak pemain yang belum bisa menerjemahkan apa yang dimau Angelo, terutama masalah pressing di atas sehingga hasil yang kami dapatkan belum cukup baik," ujarnya.

Sudirman memberikan contoh kasus dalam pertandingan yang dimainkan Persija.

"Ada perubahan-perubahan yang terlalu cepat diterapkan Angelo," kata dia.

"Ketika para pemain diberikan suatu taktik, kemudian diarahkan dalam briefing, kadang-kadang Angelo terlalu cepat mengubah apa yang sudah diarahkan tadi dalam pertandingan."

"Itu jadi masalah bagi pemain kami. Jadi dia telah memberikan suatu instruksi untuk bertanding, kemudian di dalam lapangan nanti dia akan mengubah dengan cepat," tambahnya.

Hal yang sama turut disampaikan manajer Persija, Bambang Pamungkas.

Pria yang akrab disapa Bepe itu menyebut filosopi permainan Angelo Alessio belum sepenuhnya dipahami oleh pemainnya.

"Kalau menurut saya, filosofi Angelo tidak berjalan baik di Persija. Itu adalah salah satu kendalanya," kata Bambang Pamungkas.

"Jadi transformasi filosofi dari Angelo membuat Persija belum mengalami kemajuan berarti," tambahnya.

Di sisi lain, keputusan pemecatan Angelo Alessio sudah dipikirkan secara matang oleh jajaran manajemen Persija.

Angelo Alessio resmi diberhentikan sebagai pelatih Persija Jakarta pada Rabu (19/1/2022).

Pelatih asal Italia dinilai tak mampu mengangkat performa Persija Jakarta meski pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 ini telah merekrut banyak pemain baru.

Persija Jakarta telah mengemas 25 poin pada putaran pertama Liga 1 2021-2022 dari enam kemenangan, tujuh seri, dan empat hasil kalah.

Kemudian, Persija Jakarta hanya menambah empat poin dari tiga pertandingan awal putaran kedua Liga 1 2021-2022.

"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional," ujar Presiden klub, Mohamad Prapanca.

"Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik.

"Terlepas dari hasil yang memang tidak memuaskan, kami juga ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved