Anies Baswedan Optimis, 5 Bulan Bisa Menyulap Lintasan Formula E jadi Lintasan Balap Internasional
Dalam kurun waktu kurang dari 5 bulan, Anies merasa durasi tersebut cukup untuk proses pembangunan Lintasan Formula E ini.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ditengah Proses pembangunan Formula E yang saat ini sedang menjadi pusat perhatian dan menjadi salah satu fokus utama Anies Baswedan,
ternyata pembangunan lintasan ini menjadi perbincangan banyak pihak.
Bahkan ada beberapa yang mengkritisi terkait pembangunan tersebut, hingga pesimis akan rampung dalam tepat waktu.
Salah satu pihak yang rajin untuk mengkritisi proses pembangunan Lintasan Formula E, yakni Ketum PSI Giring Ganesha.
Bahkan Baru-baru ini aksi saling sindir antara Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan dengan Ketum PSI Giring Ganesha masih terus berlanjut.
Menanggapi beberapa kritikan yang datang, Gubernur Anies Baswedan mengatakan persiapan penyelenggaraan Formula E ini masih dalam tahap
proses. Apalagi sudah ditargetkan sebelumnya gelaran balap mobil bertenaga listrik itu akan dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang.
Namun, Anies pun heran dengan beberapa pihak yang sibuk untuk mengkritisi sampai meninjau pembangunan Formula E tersebut.
Dikutip dalam Wartakotalive.com Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan track
Formula E di kawasan Ancol selesai dalam waktu tiga bulan. Alat-alat untuk track sebagian sudah ada, bahkan pembatas track pun sudah dipesan dari tahun 2019 sehingga tinggal dikirim ke lokasi ini.
Sehingga, nantinya pembangunan lokasi sirkuit ajang mobil listrik bertaraf Internasional itu dapat dilakukan pada awal Februari 2022 mendatang.
Dalam kurun waktu kurang dari 5 bulan, Anies merasa durasi tersebut cukup untuk proses pembangunan Lintasan Formula E ini. Bahkan Anies optimis
bisa menyulap lahan bekas pembuangan lumpur itu menjadi lintasan balap bertaraf internasional.