Misteri Mayat Pria Mengapung di Irigasi Bekasi, Kondisi Tak Utuh Tinggal Tersisa Ini

TRIBUNJAKARTA.COM - Warga geger penemuan jasad pria tanpa identitas di saluran irigasi sekunder Kampung Tambun RT 04 RW 01 Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.

Sesosok jasad pria itu ditemukan dua warga sekitar yakni Satam (44) dan Husein (59) pada Kamis (20/1/2022) sekira pukul 17.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kabupaten, AKBP Aris Timang mengungkapkan mayat ditemukan dalam kondisi tak utuh dan membusuk.

Posisi mayat saat itu dalam posisi mengambang.

"Pada saat ditemukan posisi mayat tersebut dalam keadaan tertelungkup dan sudah membusuk (telapak kaki, tangan hancur, kepala tinggal tengkorak mengapung di dalam irigasi sekunder tersebut," kata Aris ketika dikonfirmasi, Sabtu (21/1/2022).

Baca juga: Polisi Turun Tangan, Warga Dibuat Geger Mayat Disimpan di Rumah Berbulan-bulan: Semoga Hidup Normal

Baca juga: Mayat Gadis Disimpan di Rumah Berbulan-bulan, Alasan Pihak Keluarga Terungkap: Tak Ada Bau Menyengat

Diketahui, jasad pria tanpa identitas berusia sekitar 45 tahun.

AKBP Aris Timang pun mengungkapkan ciri-ciri jasad pria itu.

"Usia sekitar 45 tahun berjenis kelamin laki-laki, menggunakan pakaian kaos hitam, dan tidak ditemukan identitas," ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut AKBP Aris Timang bersama Polsek Pebayuran, melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi ditemukan mayat tersebut.

Kemudian setelah itu polisi mengirim mayat ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi mayat.

"Mayat berusia 45 tahun tersebut kami bawa ke RS polri Kramatjati Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi," tuturnya.

Peristiwa Lain

Jasad Pria Paruh Baya Ditemukan Dalam Rumah, Diduga Sudah 5 Hari Meninggal

Seorang pria paruh baya ditemukan dalam rumahnya yang berada di Jalan Merdeka 1 RT 86, Nomor 13, Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Jumat (21/1/2022) siang ini.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi menerangkan, dari kondisi jenazah, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 5 hari lamanya.

Ia menerangkan, mayat korban yang diketahui bernama Zainuddin (53) pertama kali ditemukan oleh kerabat dekatnya, yakni Rahmatullah (40) pada Pukul 08.00 Wita.

Baca juga: Mayat Disimpan di Rumah Berbulan-bulan, Keluarga Yakin Anaknya Masih Hidup:Warga Tak Berani Mendekat

Kepada petugas, Rahmatullah menerangkan bahwa dirinya, diminta oleh salah seorang anak korban yang tengah berada di luar kota untuk memeriksa keadaan orangtuanya.

Sebab korban tidak merespon panggilan telepone sejak Kamis (20/1/2022).

Permintaan itupun disanggupi oleh Rahmatullah. Sesampainya di lokasi, nampak rumah kerabatnya tersebut sepi dengan pintu terkunci.

"Pas ketuk pintu tidak ada jawaban. Dan tercium bau aroma tidak sedap yang menusuk hidung dari dalam rumah," beber Aiptu Harry Cahyadi.

Merasa ada yang tidak beres, pria 40 tahun tersebut lantas meminta bantuan tetangga untuk membuka paksa pintu korban.

"Pas dibuka korban sudah meninggal dunia di atas tempat tidur yang berada di ruang tamu dengan posisi tertelungkup," jelasnya.

Mendapat laporan tersebut, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, bersama Personil Polsek Sungai Pinang dan Relawan Inafis serta PMI Kota Samarinda langsung menuju lokasi penemuan.

Aiptu Harry Cahyadi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit," terangnya kepada Tribunkaltim.co sore ini.

Pihaknya turut mengamankan Handphone, sepeda motor, laptop dan kartu identitas milik korban.

Sedangkan jasad korban kini sudah dibawa ke RSUD AW Syahranie untuk keperluan visum. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tidak Bisa Dihubungi, Pria Paruh Baya di Samarinda Ditemukan Membusuk di Dalam Rumahnya, dan di Tribunbekasi.com dengan judul Jasad Seorang Pria Ditemukan Mengapung di Saluran Irigasi Tambun Pebayuran, Begini Ciri-cirinya, .