Pengemudi Mobil Diamuk Massa

Pria Tua Bawa Gendongan Bayi Kabur dari Kejaran Massa, Hampir Tabrak Pohon karena Dituduh Maling

Kirun, pegawai pabrik sekaligus saksi mengatakan pengeroyokan biadab terjadi setelah dua ban mobil dikemudikan HM pecah sehingga tak bisa berjalan.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Jajaran Polrestro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP kasus diduga pencurian mobil di Cakung, Minggu (23/1/2022) - Kirun, pegawai pabrik sekaligus saksi mengatakan pengeroyokan biadab terjadi setelah dua ban mobil dikemudikan HM pecah sehingga tak bisa berjalan. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan hingga Minggu (23/1/2022) sore pihaknya sudah memeriksa enam orang saksi terkait kasus pengeroyokan.

Namun pihaknya belum menentukan tersangka, hanya memastikan bahwa HM bukan pelaku pencurian sebagaimana yang dituduhkan para pelaku dan mobil dikemudikan milik korban.

Lahan depan satu pabrik di Jalan Pulokambing kawasan JIEP lokasi HM dikeroyok hingga tewas karena dituduh maling, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022).
Lahan depan satu pabrik di Jalan Pulokambing kawasan JIEP lokasi HM dikeroyok hingga tewas karena dituduh maling, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Sementara enam saksi. Masih lidik," kata Ahsanul.

Kesaksian Kirun Lihat Pria Tua Dikeroyok Puluhan Remaja di Cakung

Pengeroyokan maut terhadap HM, sopir mobil yang dituduh massa sebagai maling di Jalan Pulokambing, kawasan JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur mengusik rasa kemanusiaan warga.

Para pelaku yang berjumlah sekitar 50 orang meneriaki HM dengan kata maling berulang kali lalu memukuli korban hingga tewas pada Minggu (23/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB.

Tanpa bukti, para pelaku yang menaiki puluhan sepeda motor mengeroyok HM yang setidaknya sudah berusia lebih dari 70 tahun secara membabi buta dan merusak mobil berpelat B 1859 SYL.

Kirun (32), satu pegawai pabrik sekaligus saksi mata mengaku tidak habis pikir dengan para pelaku yang secara keji merusak mobil lalu mengeroyok HM hingga tewas di lokasi kejadian.

"Ngomongnya anj**g! Maling lu!. Anak mudanya remaja lah, SMA. Mereka mecahin semua kaca mobil pakai balok kayu, batu besar," kata Kirun di Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Kakek Renta Jadi Korban Pengeroyokan di Cakung, Padahal Bawa Mobil Sendiri, Saksi: Giginya Ompong

Saat kejadian Kirun memang belum mengetahui bahwa sosok dituduh maling merupakan HM, pria yang secara fisik sudah ringkih dan giginya sudah ompong digerogoti usia.

Tapi sebagai manusia dengan akal dan hati dia sadar bahwa ulah massa yang bukan warga Kecamatan Cakung merupakan perbuatan biadab dan tidak sepatutnya dilakukan.

Lahan depan satu pabrik di Jalan Pulokambing kawasan JIEP lokasi HM dikeroyok hingga tewas karena dituduh maling, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022).
Lahan depan satu pabrik di Jalan Pulokambing kawasan JIEP lokasi HM dikeroyok hingga tewas karena dituduh maling, Jakarta Timur, Minggu (23/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dia hendak merelai tapi tidak berani banyaknya massa dan melihat sejumlah Personel Polres Metro Jakarta Timur yang pertama tiba di lokasi juga tidak dapat berbuat banyak.

"Saya memang enggak dengar suara minta tolong. Terhalang suara makian dan suara kaca mobil dipecah. Suara mukulin guling kayak apa sih? suaranya kayak mukulin kasur gitu. Enggak tega lah," ujarnya.

Kemanusiaan Kirun makin terusik kala dia melihat jasad HM serta isi mobil berisikan gendongan bayi, tongkat alat bantu jalan, dan sejumlah buah seperti Dukuh, Semangka, dan kerupuk.

Baca juga: Pria 80 Tahun Tewas Dihajar saat Nyetir Mobil Sendiri, Sosok yang Teriak Maling Kini Diburu Polisi

Dia berani mendekat ke lokasi untuk melihat jasad setelah jumlah personel Polres Metro Jakarta Timur yang tiba di lokasi makin banyak dan para pelaku tidak lagi beringas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved