Pemuda Tewas di Kamar Mandi
Pemuda di Bekasi Dibuat Tak Bernyawa Oleh Teman Sendiri, Keluarga Minta Keadilan: Nyawa Bayar Nyawa
Keluarga AY (19) pemuda diduga korban pembunuhan oleh temannya sendiri, tegar (20) di Pondok Gede, Bekasi, berharap keadilan dapat ditegakkan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK GEDE - Keluarga AY (19) pemuda diduga korban pembunuhan oleh temannya sendiri, tegar (20) di Pondok Gede, Bekasi, berharap keadilan dapat ditegakkan.
Hal ini diungkapkan kakak kandung korban bernama Ahmad Nashir (43).
Nashir juga mengatakan, keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke pihak kepolisian.
Kepada aparat penegak hukum, keadilan menjadi harga mati.
"Harapan saya kepada pihak kepolisian saya cuma minta satu, tegakkan hukum seadil-adilnya, kalau bisa nyawa bayar nyawa," kata Nashir kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).
Dia menyebutkan, adiknya selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak pernah terlibat perselisihan dengan siapapun.
"Kalau untuk perselisihan (dengan terduga pelaku) adik saya polos," tegasnya.
Terduga Kelabui Keluarga
Kematian AY awalnya disangka sebagai kecelakaan akibat jatuh dari tangga rumah menuju toilet, hal ini berdasarkan cerita rekayasa yang diduga dibuat terduga pelaku bernama Tegar.
Pada saat itu, di tempat kejadian perkara terdapat dua orang saksi salah satunya MG (13) anak pemilik rumah.
MG sempat menyaksikan secara langsung ketika AY dalam posisi sujud dengan kaki dan tangan terikat ke belakang menggunakan tali rafia serta mulut tertutup lakban.
Kondisi korban saat itu sudah tidak sadarkan diri, terduga pelaku lalu meminta MG untuk menyembunyikan kejadian tersebut dan mengarang korban terjatuh dari tangga.
Baca juga: Usai Habisi Nyawa Sahabat di Bekasi, Pelaku Kelabui Keluarga: Karena Terpeleset di Kamar Mandi
Dalam posisi tidak sadarkan diri, AY dilarikan ke rumah sakit tedekat oleh keluarga korban namun nyawanya telah tiada.
Jasadnya lalu dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluar daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.