Formula E
Sponsor Formula E Belum Ada, Ketua Fraksi PDIP Pesimis Perusahaan Swasta Mau Gabung Jakpro
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono geram setelah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengaku belum ada sponsor Formula E.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono geram setelah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengaku belum ada sponsor Formula E.
Padahal gelaran Formula E bakal berlangsung 4 Juni 2022.
"Kalau sampai hari ini saja belum ada sponsor yang mau bergabung, saya kok merasa pesimis bisa ada perusahaan swasta yang mau bergabung dengan jakpro menyelenggarakan Formula E," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono, Rabu (26/1/2022).
Dana talangan yang diakui Jakpro sebelumnya justru dinilai Gembong akan membuat finansial perusahaan tersebut kian tergerus.
Namun, lanjut Gembong, hal ini sepatutnya dilakukan lantaran ini menjadi risiko Jakpro sebagai penanggung jawab yang diamanatkan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: PDIP Cium Siasat Udang Di Balik Batu Jakpro Soal Gagal Tender Sirkuit Formula E: Jadi Serba Tertutup
Baca juga: Pemanggilan BK Soal Interpelasi Formula E Berlarut-Larut, Ketua DPRD DKI: Saya Disandera
"Pertanyaannya kan apakah ada jaminan bahwa pada saatnya nanti pasti ada sponsor yang mau bergabung? kalau seandainya tidak ada, pada akhirnya akan menggerus uang jakpro sendiri. (Jakpro) optimis kan karena penugasan, dia harus optimis. Pada akhirnya dengan risiko apapun dia harus laksanakan karena itu penugasan," ungkapnya.
Sebagai informasi, BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akui dana untuk pembangunan Formula E dari sponsor belum masuk.
Hal ini diungkap oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko.
"Ya jadi total yang dibutuhkan dengan yang kemarin sampai dengan sekarang itu sekitar Rp 150 miliar (dana pembangunan trek secara total). Sebagian itu sudah dibeli sejak tahun 2019, sekitar Rp 70 miliar. Nah ini akan kita tutup rencananya ini dari sponsorship dan partnership," jelasnya di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Senin (24/1/2022).
Pernyataan itu pun terus dicecar oleh Komisi B DPRD. Di mana anggota Komisi B DPRD Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menanyakan kelanjutan sponsorship yang disebutkan.
Pasalnya, dana untuk Formula E memang digadang-gadang dari sponsor dan tak memakai APBD DKI 2022.
"Itu pertanyaan saya tadi siapa sponsorship dan partnership-nya? Apa konsesi yang kalian kasih buat mereka? Karena ga ada sinterklas didunia ini," tanya Gilbert.
Sayangnya, Gunung justru mengaku bahwa dana sponsor belum masuk.
Hal ini lantaran belum ada hitam diatas putih mengenai perjanjian dengan pihak sponsor.
Simpelnya, kata Gunung, sponsorship belum dibuka secara resmi.
"Jadi sponsorship belum secara resmi kita open, tapi secara verbal secara pendekatan networking yang berminat walaupun belum bisa kita declare (umumkan) disini, karena belum hitam di atas putih," ungkapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ketua-fraksi-pdip-dprd-dki-jakarta-gembong-warsono-di-gedung.jpg)