Kabar Artis

Lama Menghilang dari Layar Kaca, Aliando Syarief Ngaku Derita OCD Ekstrem: Gerak Aja Aku Gak Bisa

Lama menghilang dari layar kaca, Aliando Syarief kini muncul membawa kabar mengejutkan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Kondisi terkini Aliando. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Lama menghilang dari layar kaca, Aliando Syarief kini muncul membawa kabar mengejutkan.

Aliando Syarief mengaku menderita gangguan mental Obsessive compulsive disorder (OCD).

Penelusuran TribunJakarta OCD menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang.

TONTON JUGA

Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan diliputi kecemasan atau ketakutan.

Pengakuan mengejutkan soal menderita OCD, diurai Aliando Syarief di media sosial, Instagramnya, pada Kamis (27/1/2022).

"Saya kena OCD, makannya kenapa enggak keluar dua tahun dan maksudnya jangan sampai ada berita-berita aneh juga karena yang akurat berita langsung dari akunnya Ali ini," ujar Aliando.

Gangguan OCD tersebut membuat Aliando kesulitan melakukan aktivitas.

Sekedar untuk mandi pun, kata Aliando, dia membutuhkan perjuangan yang sangat besar.

Baca juga: Transfer Paula Verhoeven Uang Rp 200 Juta, Baim Wong Ngaku Tak Pelit dengan Istri: Buat Jajan Ya

"Enggak bisa liburan, untuk mandi aja gue gak bisa lho. Mandi itu susah, kayak mau jalan naik mobil atau ngambil barang itu sulit," ucap Aliando.

"Mandi si mandi tetap, tapi mandinya bayangin butuh perjuangan. Kayak gue lagi mandi tiba-tiba lu garuk kepala sampai tengkorak gitu," sambungnya.

Bukan hanya mandi, Aliando juga mengaku bahkan untuk bergerak ia merasa sangat susah.

Aliando mengatakan OCD yang dideritanya sudah termasuk esktrem.

“Jadi kemarin ada teman yang menawari ‘Ali kalau kenapa-kenapa bilang aja’. Tapi gimana aku mau bilang karena untuk gerak saja kemarin itu aku gak bisa. Kenapa? Separah itu untuk satu kali langkah. Jadi ini itu ekstrim OCD,” lanjutnya.

Baca juga: Iri Teman Keterima Kerja di Pabrik, Jagoan Sekolah di Bekasi Habisi Korban Bermodal Lakban dan Tali

Aliando kemudian mengungkap kalau dia sudah pernah mengidap penyakit tersebut ketika dia masih sekolah kelas 2 SD.

Namun memasuki usia ke-25 tahun OCD yang diderita Aliando malah semakin bertambah parah.

“Sebenarnya kelas 2 SD sudah pernah kena OCD. Terus selesai karena jiwa kita lebih besar dari penyakit tersebut. Namun pas gede umur 25 ini, gak tau kenapa jadi makin parah OCD. Gue harus bisa melawan pemikiran gue setiap itu muncul,” jelasnya.

Saat ini Aliando mengaku tengah berjuang menyembuhkan gangguan OCD dengan terapi.

Kata Aliando, setiap hari dia bekerja keras agar bisa sembuh dari OCD.

Baca juga: Mewahnya Istana Milik Bupati Langkat, di Halaman Belakangnya Pekerja Sawit Berjubel Dalam Kerangkeng

"Karena OCD ini, ini kerja ya. Jadi di rumah pun tetap kerja untuk bisa menyelesaikan musibah ini," ucap Aliando.

Aliando sengaja ingin memberitahu langsung kepada publik soal kondisi kesehatannya agar rumor tidak berdasar semakin menggelinding.

Hilangnya Aliando di industri hiburan bukan bagian dari strategi bisnis dan sebagainya.

Aliando menegaskan ia sedang berjuang untuk sembuh dari gangguan mental.

"Mungkin kalau misal ada yang sampai 'Ini si Ali kemana sih? Maksudnya ini jual mahal nih? Oh ini strategi bisnis nih biar nanti kalau ketemu wah' gitu kan, maksudnya ya gue enggak peduli gitu-gitu ya," ucap Aliando.

"Di sini gue punya informasi bahwa kalau gue langsung yang ngomong ya gue kena OCD dan gue harus punya terapi beberapa tahun, setahun lebih makannya gue kenapa harus putus di Keajaiban Cinta atu proyek yang kemarin di sinetron, jadi ya harus di sini," sambungnya.

Semangat dan semoga cepat sembuh Aliando!

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved