Cerita Kriminal
Terjadi Keajaiban saat SP Dibuang ke Sungai Usai Dirudapaksa Sopir & Kernet Angkot, Polisi: Kok Bisa
Terjadi keajaiban saat wanita korban pemerkosaan sopir dan kernet angkot di Kabupaten Tangerang berinisial SP (24) dibuang ke Sungai Ciujung.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Terjadi keajaiban saat wanita korban pemerkosaan sopir dan kernet angkot di Kabupaten Tangerang berinisial SP (24) dibuang ke Sungai Ciujung.
Keajaban tersebut bahkan sampai membuat Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kagum.
TONTON JUGA
Kedua tersangka itu lalu menganiaya SP hingga tak sadarkan diri.
Mereka lantas membuang SP ke Sungai Ciujung dari Jembatan Tiryatasa di Serang.
Beruntung, SP ternyata pandai berenang.
Baca juga: Dampak Kasus Wanita Dirudapaksa & Dirampok, Sopir Angkot Serang-Balaraja Merana: Gara-gara Si Cabul
Ia yang tadinya pingsan, tersadar seusai terkena dinginnya air sungai, langsung berenang sekuat tenaga ke tepian.
Hal tersebut bagaikan mukjizat, lantaran SP masih bisa bertahan hidup seusai diperilakukan tak manusiawi oleh IS dan GG.
"Pada saat kena air itu tiba-tiba yang bersangkutan (SP) sadar, saya juga enggak kok bisa, yang tahu hanya korban," jelas Zain.
Baca juga: Viral Video Pengendara Mobil Fortuner Diduga Mesum di Parkiran Masjid, Ngaku Cuma Ngobrol Usai Salat
Zain mengatakan berkat kemampuan berenang SP, ia bisa bertahan meski IS dan GG melemparnya ke Sungai Ciujung, yang dikenal arusnya lumayan deras.
"Yang bersangkutan bisa renang intinya itu, kalau dia enggak bisa renang, sudah mati tenggelam. Karena sungainya agak gede, agak besar arusnya juga," sambung dia.
Ia belum bisa menggali lebih dalam soal fakta-fakta atau pun alasan SP bisa sekuat itu berenang ke tepian sungai.
Bahkan, informasi yang didapatkan, setelah korban sampai tepi sungai, dia masih bisa berdiri dan berjalan beberapa meter untuk mencari warga.
Ia bermaksud mencari warga untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Anies: Tidak Ada Efeknya pada Kemacetan Jakarta
Pasca peristiwa berat yang menimpanya, SP saat ini masih mengalami trauma berat.