Imlek 2022
Libur Imlek 2022, 10 Ribu Wisatawan Kunjungi Taman Margasatwa Ragunan
Taman Margasatwa Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dikunjungi ribuan wisatawan pada libur Imlek 2022.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Taman Margasatwa Ragunan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dikunjungi ribuan wisatawan pada libur Imlek 2022.
Staf Bagian Pelayanan Informasi Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, jumlah pengunjung pada hari ini mencapai 10.301 orang.
"Pada libur Imlek tahun ini total pengunjung sebanyak 10.301 orang. Mayoritas datang menggunakan kendaraan roda dua yaitu 1.567," kata Wahyudi saat dikonfirmasi, Selasa (1/2/2022).
Dari 10.301 pengunjung, jelas Wahyudi, 1.901 orang di antaranya juga mengunjungi Pusat Primata Smutzer.
Berdasarkan data yang diterima pihak pengelola, jumlah pendaftar untuk berkunjung ke Ragunan mencapai 15 ribu orang.
Baca juga: Sabtu-Minggu Libur Tahun Baru 2022, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Capai 34.775 Orang
Baca juga: 200 Personel Satpol PP Awasi Prokes Pengunjung Taman Margsatwa Ragunan di Libur Tahun Baru 2022
Hanya saja, tidak semua pendaftar itu datang ke Ragunan pada hari ini.
"Kalau pendaftarnya sih full ya, 15 ribu orang sudah mendaftar. Namun yang datang cuma segitu saja," ujar Wahyudi.
Jumlah pengunjung pada libur Imlek tahun ini menurun dibandingkan pada libur Natal 2021 yang mencapai 17 ribu orang.

"Tapi dibandingkan weekend kemarin tertinggi hanya sekitar 9 ribu pengunjung. Ini sedikit meningkat lah," ucap Wahyudi.
"Kalau Natal dan Tahun Baru beda level PPKM, pengunjung kita memang lebih banyak karena itu masih diizinkan 50 persen (dari total kapasitas). Sekarang hanya 25 persen," jelas dia.
Ia memastikan pengelola Taman Margasatwa Ragunan telah menerapkan protokol kesehatan ketat kepada setiap pengunjung.
"Keberadaan pengunjung selalu kita pantau. Kalau mereka lalai dalam penggunaan masker, kita tegur. Petugas juga selalu mengingat melalui pengeras suara atau secara langsung turun ke lapangan," pungkas Wahyudi.