Tak Mau Miliki Caleg Karbitan, PSI Jakarta Bakal Siapkan Sistem Seleksi Demokratis
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta mulai menyiapkan para caleg yang akan bertempur di Pemilu 2024 mendatang.
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta mulai menyiapkan para caleg yang akan bertempur di Pemilu 2024 mendatang.
Namun mereka tak mau caleg yang dihasilkan bersifat karbitan tanpa ada loyalitas sesuai ideologi partai.
Ketua Komite Seleksi Caleg PSI Jakarta, Patriot Muslim, mengakui bahwa persoalan terbesar dalam proses pileg berada pada tahap kaderisasi dan kandidasi bakal caleg.
Menurut dia, lahirnya caleg karbitan akibat kaderisasi belum berjalan optimal di partai-partai lain.
Sedangkan, pada proses kandidasi seringkali kandidat potensial tergerus oleh politik klientelisme dan dinasti.
Baca juga: PSI Curiga di Balik Mundurnya Direktur Keuangan PT Jakpro saat Polemik Formula E
“PSI Jakarta berkomitmen membangun budaya politik sehat yang bermartabat.
Kita ingin kaderisasi menjadi panglima, serta kandidasi harus terbuka untuk semua warga Jakarta," kata Patriot, Selasa (1/2/2022).
Dia mengklaim pihaknya telah berhasil menjaring para caleg yang berkualitas pada pileg 2019 lalu.
"Dimana talenta lebih utama dibanding harta dan tahta,” tutur Patriot.
Baca juga: PSI Kepo Direktur Keuangan Jakpro Mundur di Tengah Polemik Formula E: Pengaruh ke Semua Kan
Dengan sistem seleksi caleg yang meritrokratis dan demokratis, menurut Patriot, PSI memberikan kesempatan kepada setiap warga yang memiliki talenta juga kinerja kewarganegaraan agar bisa menjadi pemimpin baru Jakarta.
“Untuk memperkuat sistem kaderisasi dan kandidasi di PSI Jakarta, kami sangat terbuka menerima masukan juga kritik dari seluruh warga baik secara personal maupun kelembagaan.
Bagi kami, partisipasi dan representasi publik merupakan vitamin bagi demokrasi,” paparnya.
