Antisipasi Virus Corona di DKI

BOR di Wisma Atlet Sudah Capai 60 Persen, Rusun Daan Mogot Disiapkan Jadi Tempat Isolasi

Rumah susun (Rusun) Daan Mogot, Jakarta Barat disiapkan jadi cadangan tempat isolasi mandiri (isoman) bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Untung Budiharto di Makodam saat acara Ngopi bareng dengan insan media, Kamis (3/2/2022) 

“Kemudian untuk Wisma Atlet tentu saja bagaimana tadi yang disampaikan oleh bapak Menkes, hanya untuk merawat yang sedang. Sementara untuk yang ringan dan tidak bergejala, diharapkan tetap melaksanakan isolasi terpusat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Suharyanto menuturkan pihaknya juga akan mengimbau kembali pada seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, untuk menghidupkan kembali lokasi isolasi terpusat yang sudah terbentuk pada tahun 2021 lalu.

Baca juga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Terus Menurun, 37 Warga Krukut Sudah Boleh Pulang dari Wisma Atlet

“Kami akan mengimbau kembali kepada seluruh provinsi, kabupaten, kota, untuk menghidupkan lagi isolasi-isolasi terpusat yang pada saat tahun 2021 sudah terbentuk,” jelasnya.

“Data kami ada 75 ribu tempat tidur, nah ini sekarang baru terisi sekitar satu persen.  Artinya bilamana nanti terjadi lonjakan kasus, para transmisi lokal warga negara kita yang terinfeksi ini bisa dirawat di isolasi terpusat,” timpalnya.

Menyoal PPLN, Suharyanto berujar saat dilaksanakan sebanyak lima hari.

Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto (kiri), memberikan keterangan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, Kamis (3/2/2022).
Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto (kiri), memberikan keterangan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Kota Depok, Kamis (3/2/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

“Kemudian untuk PPLN ini masih diberlakukan karantina, sekarang lima hari, dilaksanakan di beberapa tempat antara lain di Rusunawa Nagrak, kemudian di Rusun Pademangan, itu ada 14 ribu tempat tidur. Apabila terjadi lonjakan kita juga siapkan beberapa tempat lain antara lain Rusun Daan Mogot dan Penggilingan,” bebernya.

“Kemudian bagi PPLN yang pelajar dan ASN, itu kami siapkan hotel-hotel. Hotel-hotel semula itu ada 134, sekarang sudah turun. Karena para PPLN yang datang dari luar negeri juga jumlahnya mulai berkurang,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved