Persija Jakarta
Sembuh Covid-19, Si Kancil Riko Simanjuntak Siap Kembali Perkuat Persija Lawan Arema FC
Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak dinyatakan sudah sembuh Covid-19.
TRIBUNJAKARTA.COM - Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak dinyatakan sudah sembuh Covid-19.
Sayap andalan Macan Kemayoran itu telah menjalani swab test dan hasilnya dinyatakan negatif per Rabu (2/2/2022).
Si Kancil pun bisa ikut perkuat Persija untuk melawan Arema FC pada Sabtu (5/2/2022), pukul 20.45 WIB.
Pertandingan perdana Riko pascasembuh dari Covid-19 itu digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Sebelumnya Riko harus absen di laga kontra Persita (26/1/2022) dan Persiraja (30/1/2022).
Riko bersyukur atas hasil tes Covid-19 yang menunjukkan kepulihannya.
Duet Marko Simic itu memastikan diri siap tempur melawan Singo Edan.
“Saya bersyukur akhirnya bisa pulih dari Covid-19. Saat ini saya akan fokus mempersiapkan diri untuk membantu tim di laga selanjutnya,” tutur Riko, dalam keterangan resmi Persija, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Banyak Pemainnya Positif Covid-19, Persija dan Persib Bersuara Soal Rencana Pemindahan Lokasi Liga 1
Riko yang sudah mengalami terpapar Covid-19 tidak ingin rekannya sesama pesepak bola ataupun sesama tim Persija juga ikut menderita hal sama.
“Saya pun mendoakan teman-teman yang sedang terpapar Covid-19 agar bisa lekas pulih dan bisa segera bergabung dengan tim. Semoga penularan Covid-19, khususnya di Liga 1 bisa ditekan sehingga tak ada kasus baru lagi. Tetap semangat kawan-kawan,” katanya melanjutkan.
Namun, sayangnya penyebaran Covid-19 belum berhenti di Persija. Lewat tes swab pada Rabu (2/2/2022) tercatat ada tambahan lima orang yang dinyatakan positif.
Salah satunya adalah pelatih Sudirman. Alhasil, sosok yang akrab disapa Coach Jend itu besar kemungkinan absen di laga vs Arema.
Baca juga: Bepe Murka Lihat Kelakuan Pemain Persija Jakarta di Liga 1, Main Tidak Pakai Hati: Silahkan Pulang!
Mengacu pada kondisi terkini, official Persija tengah bekerja keras dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di internal tim.
Memperketat bubble system dan dilarang berinteraksi dengan orang di luar tim menjadi langkah yang diambil.