Persija Jakarta

Kasus Covid-19 Meningkat, Persija Jakarta Larang Pemainnya Kontak dengan Pihak Luar

Kasus Covid-19 meningkat, manajemen Persija Jakarta melarang seluruh pemainnya kontak dengan pihak luar.

Editor: Elga H Putra
Persija
Para pemain Persija saat laga kontra Persiraja Banda Aceh, Minggu (30/1/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus Covid-19 meningkat, manajemen Persija Jakarta melarang seluruh pemainnya kontak dengan pihak luar.

Manajemen memutuskan untuk memperketat penerapan bubble system (sistem gelembung) kepada seluruh pemain, ofisial, dan perangkat timnya yang berada di Provinsi Bali.

Langkah tersebut diambil manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran sebagai respons atas Maman Abdurahman dan Riko Simanjuntak yang terkonfirmasi positif virus Covid-19.

"Kami kembali mengingatkan kepada pemain untuk menjaga protokol kesehatan, artinya kami meningkatkan (penerapan) bubble system di antara kami," kata dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (2/2/2022).

"Manajemen sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kami dilarang kontak dengan orang luar. Saya rasa untuk saat ini itu langkah yang terbaik untuk kami lakukan," sambung dia.

Baca juga: Dulu Tak Berdaya Jadi Korban KDRT Eks Persija, Ratu Rizky Nabila Sejak Menjanda Jadi Lebih Barbar

Tim dokter Persija telah melakukan testing, tracing, dan treatment (3T) pada seluruh pemainnya setelah Maman dan Riko dipastikan positif Covid-19.

"Protokol yang kami kerjakan saat ini adalah merespon apa yang terjadi, salah satunya dengan melakukan 3T. Ketika ditemukan kasus kami akan melakukan treatment," tutur dokter Donny.

Persija juga meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala-gejala Covid-19 yang mungkin saja dimiliki pemain.

Coach Sudirman pada laga Persija kontra Persiraja di Bali, Minggu (30/1/2022).
Coach Sudirman pada laga Persija kontra Persiraja di Bali, Minggu (30/1/2022). (Persija)

Bila ada yang mengeluh demam atau tidak enak badan, orang dengan keluhan itu akan langsung dipisahkan dari klub.

Hal tersebut dilakukan demi mengantisipasi potensi terjadinya penularan virus Covid-19 yang lebih luas.

"Di Persija sendiri jika ada kasus keluhan demam atau tak enak badan langsung kami pisahkan kamarnya," ungkap dokter Donny.

"Memang secara inkubasi (virus Covid-19) sudah terjadi, tapi kami berharap penularan belum terjadi. Pada dasarnya kami akan lakukan semaksimal mungkin (demi mencegah penularan)," sambung dia.

Sangat sulit untuk terus-menerus bisa aman dari ancaman virus Covid-19.

Angelo Alessio Buka-bukaan Usai Dipecat Persija, Singgung Proses di Tim: Kemenangan Hasil Kesabaran

Ada kalanya para pemain, ofisial, atau bahkan perangkat di dalam tim terpaksa berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub.

"Apakah bisa dihindari, kami berusaha menghindari. Tapi, kalau melihat bagaimana situasi penyakit Covid-19 saat ini, ada kalanya kita tak bisa menghindari apa yang telah terjadi," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved