Kebakaran
Tiga Kios di Cawang Baru Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
Selama proses pemadaman ini arus lalu lintas dari arah Jalan Otista Raya menuju Cawang Baru maupun sebaliknya ditutup
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sebanyak tiga kios di Jalan Cawang Baru RT 03/RW 12, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terbakar pada Jumat (4/2/2022) sore.
Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran dilaporkan warga pukul 16.02 WIB.
"Objek yang terbakar kios sol sepatu, tambal ban, dan reklame. Keterangan pemilik awalnya api terlihat dari bagian belakang sudah membesar," kata Gatot di Jakarta Timur, Jumat (4/2/2022).
Sebanyak sembilan unit mobil pompa berikut 45 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan amuk si jago merah.
Baca juga: Kebakaran Landa Rumah Mewah di Bintaro Jaksel, Kerugian Capai Rp 500 Juta
Baca juga: Obat Nyamuk Bakar Hanguskan Rumah Warga Cakung Jakarta Timur
Selama proses pemadaman ini arus lalu lintas dari arah Jalan Otista Raya menuju Cawang Baru maupun sebaliknya ditutup untuk akses sembilan unit mobil pompa pemadaman kebakaran.
"Kita mulai pemadaman pukul 16.13 WIB, selesai pukul 16.35 WIB. Untuk luas tiga kios yang terdampak kebakaran sekitar 20 meter persegi. Alhamdulillah tidak ada korban," ujarnya.
Gatot menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara jajarannya kebakaran yang mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 150 juta tersebut akibat korsleting pada satu kios.
Baca juga: Gempa Terasa di Kantin Polres Metro Jakarta Utara, Meja Makan Goyang
Pihaknya mengimbau warga berhati-hati terhadap ancaman kebakaran, khususnya akibat korsleting yang jadi penyebab nomor satu kebakaran sepanjang tahun 2021 lalu.
"Sepanjang tahun 2021 terjadi 193 kebakaran akibat listrik. Untuk penyebab kebakaran nomor dua gas dengan jumlah 36 kasus. Akibat rokok sebanyak 12 kasus," tuturnya.
