Persija Jakarta
Ketika Persija Diserang Covid-19: Coach Sudirman Absen, Shin Tae-yong Sampai "Turun Tangan"
Di saat Persija Jakarta ingin bangkit dari keterpurukan hasil pertandingan, ujian berat lain datang.
“Alhamdulillah persiapan tim berjalan dengan baik. Semua pemain yang ada mereka siap untuk main dan melakukan yang terbaik untuk Persija,” kata dia.
Ferdiansyah juga mengaku sudah memahami peta kekuatan Arema.

Dengan kekuatan yang ada, Marko Simic dan kawan-kawan akan bekerja keras demi membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama.
“Arema menurut saya tim yang cukup baik dalam menyerang dan bertahan."
"Mereka diisi oleh pemain yang kompetitif. Kami perlu mewaspadai ketika mereka menyerang. Kami berharap para pemain bisa memaksimalkan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi gol."
"Semoga Persija bisa meraih kemenangan, insyaallah,” pungkas Ferdiansyah.
Optimisme Braif
Dengan semangat yang sama, Gelandang Persija, Braif Fatari, bertekad meraih kemenangan dalam laga melawan Arema.
Meski banyak pemain yang absen akibat paparan Covid-19 dan pemanggilan timnas, Braif mengatakan persiapan tim berjalan cukup baik.
Hal itu tak lepas dari motivasi para pemain yang tersisa untuk memberikan yang terbaik untuk Persija.

“Persiapan pemain semua cukup baik. Kami pun telah melakukan sesi latihan untuk pertandingan melawan Arema FC. Saya yakin semua pemain siap untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur Braif.
Kendati demikian, pemain berusia 19 tahun itu pun paham bahwa lawan yang dihadapi adalah tim kuat.
Dari 22 pertandingan yang telah mereka lakoni, Arema baru satu kali mengalami kekalahan.
“Menurut saya Arema sekarang ada di papan atas. Tidak mudah melawan mereka."
"Seluruh tim di Liga 1 semuanya kuat. Tapi, kami telah mencari tahu bagaimana cara menghadapinya di dalam sesi latihan,” ucap Braif lagi.