Persija Jakarta

Persija Pincang Tak Diperkuat 5 Pemain Andalan, Andritany & Konate Covid, Arema Tak Mau Kasih Ampun

Arema FC tak berencana mengendurkan kewaspadaan ketika menghadapi Persija Jakarta yang dipastikan tampil pincang. 

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews/Muhammad Nursina
Gelandang baru Persija Jakarta Makan Konate, melakukan pemanasan di laga melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, Selasa (11/1/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Arema FC tak berencana mengendurkan kewaspadaan ketika menghadapi Persija Jakarta yang dipastikan tampil pincang. 

Diketahui lima pemain reguler Persija harus absen kala meladeni Arema FC pada pekan 23 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/2/2022) pukul 20.45 WIB. 

Lima pemain tersebut antara lain; Makan Konate, Maman Abdurahman, Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, dan Samuel Simanjuntak. 

Pesepak bola Arema FC, Kushedya Hari Yudo (tengah bawah) melakukan selebrasi dengan Johan Alarizi (kanan) dan Sandi Sute (atas) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSS Sleman pada pekan 19 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022) malam. Arema C berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0 lewat gol Kushedya Hari Yudo (53') dan Dendi Santoso (56'). Tribunnews/Muhammad Nursina
Pesepak bola Arema FC, Kushedya Hari Yudo (tengah bawah) melakukan selebrasi dengan Johan Alarizi (kanan) dan Sandi Sute (atas) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSS Sleman pada pekan 19 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022) malam. Arema C berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0 lewat gol Kushedya Hari Yudo (53') dan Dendi Santoso (56'). Tribunnews/Muhammad Nursina (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

Mereka semua absen karena terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada Rabu, 3 Februari 2022, kemarin. 

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida enggan menyebut bahwa absennya lima pemain reguler Persija bakal menjadi sebuah keuntungan bagi Singo Edan asuhannya. 

Yang terpenting bagi Almeida adalah mempersiapkan timnya sebaik mungkin demi memastikan kemenangan atas Macan Kemayoran. 

"Akan saya pikirkan hal itu (apakah ini sebuah keuntungan apa tidak) setelah saya melihat daftar susunan pemain di pertandingan besok," tutur Almeida saat konferensi pers jelang pertandingan, Jumat (4/2/2022).

"Sebelum daftar pemain keluar, saya hanya akan fokus mempersiapkan tim saya sendiri agar siap untuk segala situasi," sambung dia. 

Pelatih baru Arema FC asal Purtugal, Eduardo Almeida memimpin latihan perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (20/5/2021)
Pelatih baru Arema FC asal Purtugal, Eduardo Almeida memimpin latihan perdana Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (20/5/2021) (tribunjatim)

Hal senada diucapkan penyerang Arema FC, Kushedya Hari Yudo

Yudo menyebut Persija adalah tim besar yang tidak boleh diremehkan. 

Semua pemain Singo Edan menurutnya wajib untuk tetap fokus dan mengerahkan segalanya meski Macan Kemayoran tampil pincang.

"Menurut saya Persija tim besar dan bagus, semua pemain harus diwaspadai. Kita tidak akan meremehkan Persija, kita akan fokus selama 90 menit pertandingan dan bekerja keras," tutur Yudo.

"Semoga kita bisa mencuri tiga poin dari Persija," imbuh dia. 

Arema dan Persija Larang Keras Interaksi dengan Orang Asing 

Arema FC dan Persija Jakarta kompak memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya masing-masing. 

Hal ini dilakukan kedua klub setelah kasus infeksi Covid-19 di lingkungan kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 mengalami kenaikan signifikan. 

Dalam dua pekan terakhir total ada 99 kasus yang dilaporkan oleh 11 klub. 

Sebanyak 99 kasus infeksi Covid-19 itu terjadi yang pada pemain maupun ofisial dari 11 klub tersebut. 

Merespons maraknya kasus Covid-19 di Liga 1, Arema FC memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan timnya. 

Pemain Arema FC, Kushedya Hari Yudo mengungkapkan bahwa manajemen Singo Edan melarang pemain maupun ofisial untuk berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub. 

Pesepak bola Arema FC, Kushedya Hari Yudo (kedua kiri) melakukan selebrasi dengan Sandi Sute (kiri), Johan Alfarizi (kedua kanan), dan Dendi Santoso (kanan) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSS Sleman pada pekan 19 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022) malam. Arema C berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0 lewat gol Kushedya Hari Yudo (53') dan Dendi Santoso (56'). Tribunnews/Muhammad Nursina
Pesepak bola Arema FC, Kushedya Hari Yudo (kedua kiri) melakukan selebrasi dengan Sandi Sute (kiri), Johan Alfarizi (kedua kanan), dan Dendi Santoso (kanan) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang PSS Sleman pada pekan 19 BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (13/1/2022) malam. Arema C berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 2-0 lewat gol Kushedya Hari Yudo (53') dan Dendi Santoso (56'). Tribunnews/Muhammad Nursina (/Muhammadnursina)

Apalagi Arema pernah melaporkan bahwa lima pemainnya terkonfirmasi virus ini.

"Kalau masalah kasus Covid-19 kita bisa lihat sendiri beritanya bagaimana. Prokes di Arema sangat ketat, kita bahkan tidak berani keluar lokasi karantina. Kita stay di hotel, patuhi prokes yang ada di dalam klub," tutur Yudo saat konferensi pers virtual, Jumat (4/2/2022).

Persija Jakarta melakukan hal serupa dengan Arema FC di tengah maraknya kasus infeksi Covid-19 di Liga 1.

Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah mengatakan, Manajemen Macan Kemayoran menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat setelah sejumlah pemainnya terkonfirmasi positif virus ini. 

Satu aturan yang ditekankan manajemen Persija pada seluruh pemainnya adalah larangan berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub.

"Semenjak terjadinya kasus pertama di dalam tim sebenarnya manajemen sudah melakukan kebijakan yang melarang seluruh anggota tim melakukan kegiatan di luar kegiatan latihan," ungkap Ferdiansyah, Jumat (4/2/2022). 

Namun demikian, di Persija sendiri saat ini ada tujuh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Lima di antaranya adalah pemain, dan dua lainnya adalah pelatih. 

Penyebaran Covid-19 di dalam tim, menurut Ferdiansyah sulit untuk dihindari. 

Itu karena orang pertama di Persija yang terinfeksi Covid-19 telah berinteraksi dengan hampir seluruh orang di dalam klub.

"Jadi penambahan kasus Covid-19 ini adalah rangkaian dari kasus pertama yang lalu, karena virus sudah inkubasi pada orang-orang di dalam tim," tutur Ferdiansyah.

"Hanya saja masa inkubasi pada tiap orang berbeda-beda, makanya Covid-19 di pemain ataupun ofisial teridentifikasi di waktu yang berbeda-beda," pungkas dia.

Berikut daftar lengkap 99 kasus Covid-19 yang dilaporkan 11 klub peserta BRI Liga 1:

1. Madura United (24 positif)

2. Persib Bandung (19 positif)

3. Persebaya Surabaya (12 positif)

4. Persikabo 1973 (9 positif)

5. PSS Sleman (8 positif)

6. Persija Jakarta (7 positif)

7. Arema FC (5 positif)

8. Persiraja Banda Aceh (5 positif)

9. Persita Tangerang (5 positif)

10. PSM Makassar (1 positif)

11. Persela Lamongan (4 Positif)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Persija Vs Arema FC: Macan Kemayoran Tanpa Konate dan Andritany, Singo Edan Tak Mau Kasih Ampun?

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved