Antisipasi Virus Corona di DKI
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Rusun Daan Mogot Disiapkan Jadi Lokasi Isolasi
Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, dua tower di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat disiapkan sebagai lokasi isolasi terkendali.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, dua tower di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat disiapkan sebagai lokasi isolasi terkendali.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kini pihaknya tengah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk lokasi isolasi.
“Terkait Rusun Daan Mogot rencana dari pemerintah pusat, kami akan siap fasilitas rumah sakit di Jakarta, rusun yang kami miliki, tempat-tempat badan Diklat untuk mendukung isoman,” ucapnya di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/2/2022).
Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI sudah mencapai 59.807 per 5 Februari 2022 kemarin.
Penambahan kasus harian Covid-19 bahkan sudah menembus angka 12.774.
Angka ini nyaris mendekati rekor penambahan kasus harian Covid-19 saat gelombang kedua melanda pada pertengahan 2021 lalu.
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Hari Ini Tambah 36.057 Pasien, DKI Jakarta Tertinggi Sumbang 15.825 Kasus
Baca juga: Over Kapasitas, BOR Pasien Covid-19 di Hotel Yasmin Kabupaten Tangerang Sudah 120 Persen
Imbas lonjakan kasus ini, tingkat keterisian atau bed occupancy rata (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 63 persen atau terpakai 3.618 dari jumlah 5.737 tempat tidur yang disiapkan.
Sedangkan, tingkat keterisian ruang intensive care unit (ICU) berada di kisaran 31 persen atau terpakai 257 dari 741 tempat tidur yang disediakan.

Walau jumlahnya terus menipis, Ariza meminta masyarakat tidak perlu khawatir lantaran Pemprov DKI akan terus meningkatkan kapasitas rumah sakit maupun lokasi isolasi terkendali.
“Tidak perlu khawatir, DKI Jakarta memiliki cukup banyak fasilitas. Dulu di Juni-Juli 2021 kita pernah mencapai 11.500 (pasien Covid-19),” ujarnya.
Untuk mencegah angka penularan Covid-19 terus meroket, Ariza meminta masyarakat tetap waspada dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Kasus Covid-19 DKI Meroket, Pembatasan Mobilitas Jam Malam Mulai Diterapkan di 4 Lokasi Ini
Baca juga: Simak di Sini Panduan Lengkap Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Bila tak ada kepentingan mendesak, Ariza mengajak warganya untuk tetap berada di rumah dan mengurangi mobilitas.
“Kami meminta dukungan seluruh warga tetap berada di rumah dan melaksanakan protokol kesehatan 5M. Patuh, taat, disiplin, dan tanggung jawab,” kata Ariza.
Tak hanya itu, orang nomor dua di DKI ini juga meminta warganya segera melapor bila menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan.
Masyarakat bisa melapor lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan Ariza menjamin akan merahasiakan identitas pelapor.
“Segera laporkan kepada kami apabila melihat pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan. Bisa kirim foto, video, dan lainnya lalu laporkan kepada kami,” tuturnya.
Kasus Covid-19 Hari Ini Tambah 36.057 Pasien, DKI Jakarta Tertinggi Sumbang 15.825 Kasus

Kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 36.057 pasien, Minggu (6/2/2022).
Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak sebanyak 15.825 kasus.
Diketahui, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada hari ini meningkat dibanding hari sebelumnya, Sabtu (5/2/2022) yakni ada 33.729 pasien positif.
Bila dibandingkan kasus kemarin, maka ada penambahan sebanyak 2.328 kasus.
Adapun total kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 4.516.480 kasus.
Data terbaru BNPB, Provinsi Jawa Barat berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta.
DKI Jakarta sebagai wilayah dengan kasus harian tertinggi se-Indonesia, sebanyak 15.825 kasus.
Jumlah kasus Covid-19 Jakarta itu meningkat dibanding kemarin, yaitu 12. 774 kasus.
Selanjutnya, wilaya kedua tertinggi diduduki oleh Jawa Barat (Jabar) dengan jumlah kasus hari ini mencapai 7.603 pasien.
Meskipun angka itu lebih menurun daripada kemarin, 8.053 kasus.
Kemudian, wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi ketiga masih diduduki Banten, dengan 4.649 kasus.
Penambahan kasus harian Covid-19 Banten hari ini alami penurunan dibanding kemarin, tercatat ada 4.992 kasus.
Berikut rincian data sebaran tambahan kasus Covid-19 hari ini, Minggu (6/2/2022):

- DKI JAKARTA 15.825
- JAWA BARAT 7.603
- BANTEN 4.649
- JAWA TIMUR 2.218
- BALI 1.918
- JAWA TENGAH 1.159
- DI YOGYAKARTA 280
- KALIMANTAN SELATAN 247
- SUMATERA UTARA 245
- NUSA TENGGARA BARAT 204
- LAMPUNG 200
- PAPUA 161
- SUMATERA SELATAN 155
- RIAU 146
- MALUKU 130
- KALIMANTAN TIMUR 119
- SULAWESI SELATAN 109
- KALIMANTAN BARAT 105
- SUMATERA BARAT 97
- KEPULAUAN RIAU 70
- BANGKA BELITUNG 63
- SULAWESI TENGGARA 61
- KALIMANTAN TENGAH 58
- SULAWESI UTARA 54
- PAPUA BARAT 45
- NUSA TENGGARA TIMUR 43
- JAMBI 34
- BENGKULU 19
- ACEH 9
- SULAWESI TENGAH 9
- SULAWESI BARAT 8
- MALUKU UTARA 7
- KALIMANTAN UTARA 4
- GORONTALO 3
Kabar baiknya, sembuh dari Covid-19 pada hari ini bertambah 10.569 orang.
Jumlah kasus sembuh hari ini naik dibanding kemarin, dimana 10.471 pasien sembuh dari Covid-19.
Dengan demikian total pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini berjumlah 4.183.027 orang.
Di samping itu, tercatat ada 57 pasien meninggal akibat Covid-19 pada hari ini.
Kematian hari ini juga naik dibanding kemarin, di mana ada 44 orang meninggal.
Dengan penambahan kasus kematian hari ini, total kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 144.554 orang.