Tragis, Rayan Bocah 5 Tahun Terperangkap 4 Hari di Dasar Sumur 32 Meter Itu Meninggal
Mereka mengirimkan makanan, oksigen, dan air melalui selang serta menurunkan kamera untuk memantau kondisi bocah malang itu.
TRIBUNJAKARTA.COM - Evakuasi empat hari dramatis terhadap Rayan Awram, bocah laki-laki Maroko berusia 5 tahun yang menyedot perhatian dunia internasional berakhir tragis.
Rayan Awram yang telah terperangkap selama empat hari di dasar sumur sedalam 32 meter di Maroko Utara, ditemukan meninggal sebelum tim penyelamat berhasil mencapainya pada Sabtu (5/2/2022).
Pantauan TribunJakarta.com, peristiwa meninggalnya Rayan Awram, bocah laki-laki Maroko berusia 5 tahun ini menjadi trending topic Twitter.
Dilansir New York Times, media pemerintah melaporkan Raja Maroko Mohammed VI langsung menelepon kedua orang tua Rayan untuk menyampaikan belasungkawa.
"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI, semoga Tuhan melindunginya, menelepon Tuan Khaled Oram, dan Nyonya Wassima Khersheesh, orang tua almarhum yang meninggal dunia setelah jatuh ke dalam sumur," kata pernyataan itu.
Baca juga: Terperangkap 1 Jam saat Kebakaran Lapas, Napi Iwan Kini Bertahan Hidup dengan Luka Bakar 98%
Baca juga: Evakuasi 10 Korban yang Terjebak Kebakaran di Pejagalan Berlangsung Dramatis
Video di media sosial menunjukkan sorak-sorai, tepuk tangan, dan doa menggelegar dari ratusan warga saat petugas medis membawa bocah itu, dengan tandu merah melewati barisan polisi dan tentara Maroko menuju ambulans.
Tetapi beberapa menit setelah penyelamatan dramatis itu, Kerajaan Maroko menyatakan bahwa bocah itu telah meninggal sebelum penyelamat berhasil mengevakuasinya
Rayan jatuh di sumur sedalam 32 meter (lebih dari 100 kaki) yang ada di dekat rumahnya di desa kecil Ighrane, sekira 60 mil dari Kota Chefchaouen pada Selasa (2/2/2022) sore waktu setempat.
Baca juga: Pejabatnya Pernah Diperiksa KPK, Ini Profil PT Jaya Konstruksi Pemenang Tender Sirkuit Formula E
Selama empat hari, tim penyelamat melakukan penggalian di sebelah sumur tempat Rayan jatuh untuk mengevakuasinya.
Mereka mengirimkan makanan, oksigen, dan air melalui selang serta menurunkan kamera untuk memantau kondisi bocah malang itu.
Media lokal juga melaporkan bahwa anak tersebut terlihat mengambil makanan dan air yang dijatuhkan kepadanya menggunakan tali.
Baca juga: Viral Video Dramatis Penyelamatan Nelayan Usai 4 Hari Terombang-ambing di Laut, Kulit Tangan Melepuh
Insiden ini menyedot perhatian dunia hingga tagar #SaveRayan menggema di media sosial.
Tim penyelamat bekerja siang dan malam mencoba mengeluarkan bocah itu.

Mulanya, mereka mencoba menggali sumur tempat Rayan jatuh, namun kontur tanahnya dikhawatirkan bisa runtuh.
Akhirnya, tim melakukan penggalian di samping sumur itu dengan mengerahkan buldoser.