Suami Main Serong, Istri Pilih Robohkan Rumah Ratusan Juta hingga Jadi Tontonan Warga
Sebuah rumah di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur porak poranda. Penyebabnya tak lain gara-gara orang ketiga.
TRIBUNJAKARTA.COM, PONOROGO - Sebuah rumah di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur porak poranda.
Rumah yang tadinya berdiri kokoh di desa itu telah rata dengan tanah.
Penyebabnya tak lain gara-gara orang ketiga.
Janji sehidup semati yang diikrarkan oleh istri berinisial S (40) dan sang suami berinisial P dikhianati.
Kesetiaan sang suami nyatanya hanya manis di bibir saja.
Baca juga: Bikin Aib Malam Jumat, Ibu Guru Agama Berbagi Kasur dengan Pak Kades Ditonton Warga: Kayak Sinetron
Kisah perceraian itu terbongkar saat S dan P menjalankan hubungan jarak jauh. S merantau dan mencari rezeki di ibu kota.
Sementara P tinggal di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Jarak yang terpisah jauh ini lah menjadi pemicu keretakan rumah tangga mereka.

Selingkuh berujung robohkan rumah
S mengatakan karena terpisah jarak ini lah, P nekat main serong dengan wanita lain.
S dan P selanjutnya memutuskan bercerai.
Sudarmi robohkan rumah karena kesal
Rasa sakit hati bercampur kesal membuat S murka dan memilih merobohkan rumah seharga Rp 300 juta miliknya.
Baca juga: Dua Hari Jelang Lamaran dengan Venna Melinda, Kelakuan Ferry Irawan Dibeberkan Penjaga Rumah
Sudarmi mengatakan, rumah itu hasil keringat ia bersama sang suami.