Persija Jakarta
Persija Harap-harap Cemas Jelang Lawan MU, Pemain Absen Tak Bisa Main Gegara PCR: 5 Pemain Positif
Persija Jakarta terancam tampil pincang melawan Madura United (MU) di pertandingan lanjutan Liga 1 2021/2022 pekan ke-24.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta terancam tampil pincang melawan Madura United (MU) di pertandingan lanjutan Liga 1 2021/2022 pekan ke-24.
Pertarungan Persija melawan Madura United akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (9/2/2022).
Persija terancam tak bisa menggunakan lima pemain andalannya karena diduga masih terpapar Covid-19.
Para pemain Persija Jakarta juga sudah kembali menjalani tes PCR demi mengetahui kondisi terbarunya.
Kubu Persija tengah harap-harap cemas menanti hasil tes PCR terhadap para pemainnya.
Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah yang sementara ini mendampingi Macam Kemayoran, berharap semua pemainnya dalam kondisi sehat dan negatif Covid-19.

"Hari ini tim melakukan PCR, mudah-mudahan semua hasilnya negatif, sembuh, semua sehat," tutur Ferdiansyah saat konferensi pers virtual, Selasa (8/2/2022).
"Di kondisi seperti ini yang menentukan main atau tidak bukan hanya kemampuan yang baik, tapi juga hasil PCR. Semoga semua dalam kondisi sehat walafiat," sambung dia.
Baca juga: Hadapi Madura United, Andalan Persija Harap Kenangan Manis Putaran Pertama Terulang di Laga Esok
Diketahui Persija Jakarta diterpa badai Covid-19 sebelum kompetisi memasuki pekan ke-23.
Sebelum laga melawan Arema FC, lima pemain dan dua pelatih Persija dinyatakan positif Covid-19.
Mereka adalah Maman Abdurahman, Makan Konate, Andritany Ardhiyasa, Samuel Simanjuntak, dan Ismed Sofyan.
Termasuk pelatih Persija Sudirman; dan pelatih kiper Macan Kemayoran Fauzi.

Penyerang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak menuturkan hal senada dengan Ferdiansyah.
Riko berharap seluruh rekan-rekannya di tim tidak ada lagi yang terinfeksi Covid-19.
Winger kelahiran Siantar, Sumatera Utara ini sekaligus berharap agar rekan-rekannya yang sebel terinfeksi Covid-19 bisa segera pulih.
"Dari saya perwakilan pemain berharap jangan sampai ada tambahan lagi, teman-teman juga baru saja menyelesaikan PCR pagi ini," ucap Riko.
"Semoga teman-teman yang isoman juga cepat kembali agar kekuaan kita bertambah kembali," kata dia.
Baca juga: Pemain Persija Tiba-Tiba Demam, Asisten Pelatih Minta PT LIB Bijaksana Soal Usul Penundaan Liga
Kenangan Manis Putaran Pertama Diharapkan Bisa Terulang
Punggawa andalan Persija, Riko Simanjuntak, berharap timnya bisa mengulang kenangan manis yang terjadi di putaran pertama Liga 1 2021/2022 kala menghadapi Madura United.
Sebab, di putaran pertama lalu, Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Madura United 3-2.
Meski skuad Macan Kemayoran tengah dihantam badai Covid-19, Riko berharap Persija dapat menunjukkan daya juang yang besar seperti pertandingan melawan Arema FC pada Sabtu (5/2/2022).
Baca juga: Pemain Persija Tiba-Tiba Demam, Asisten Pelatih Minta PT LIB Bijaksana Soal Usul Penundaan Liga
“Semoga dalam pertandingan kontra Madura United kami bisa bermain dengan baik seperti lawan Arema FC.
Semoga motivasi dan semangat juang bisa lebih meningkat lagi sehingga bisa meraih hasil terbaik untuk Persija. Coach pun sudah memberikan taktikal untuk kami melawan Madura United,” ujar Riko sepertio dilansir dari laman resmi klub, persija.id, Selasa (8/2/2022).
Di sisi lain, Riko sudah tahu betul seperti apa kekuatan Madura United.

Alhasil, dia mengajak rekan-rekan yang lain untuk fokus 100 persen lantaran tim rival berisikan pemain-pemain berkualitas.
“Di Madura United kita mengetahui ada beberapa eks Persija di sana, seperti Jaime (da Silva Xavier).
Mereka punya kualitas dan mereka punya semangat lebih. Itulah yang wajib kami waspadai," kata Riko.
Persija dihantam badai Covid-19
Banyaknya pemain dan pelatih di Liga 1 2021-2022 yang terserang Covd-19 memunculkan usul dari sejumlah klub untuk menunda jalannya Liga.
Tentu saja pilihan menerima dan menolak usul tersebut memiliki konsekuensi tersendiri.
Soal kondisi serangan Covid-19, Persija Jakarta termasuk tim yang mengalami kerugian.
Sejumlah pemain kunci tidak bisa bermain lantaran terinfeksi Covid-19.
Bahkan sang pelatih kepala, Sudirman, terpaksa mengatur tim dari kamar karantina karena juga ikut terpapar Covid-19.
Secara umum, tidak ada sikap spesifik dari Persija yang diwakili sang Asisten Pelatih, Ferdiansyah, kala menjawab isu penundaan Liga itu pada saat konferensi pers jelang laga melawan Madura United, Selasa (8/2/2022).
Ferdiansyah memaparkan, dalam situasi terserang badai Covid-19, kondisi pemain menjadi tidak menentu.
Dalam hitungan jam, kondisi tubuh pemain bisa berubah.
Baca juga: Kini Keputusan Coach Sudirman Pilih Pemain Tidak Berarti di Persija, Ada yang Lebih Menentukan
Serangan demam tiba-tiba menjadi penggambaran Ferdiansyah kala menceritakan anak asuhnya terpapar Covid-19.
"Ya menang di tengah situasi seperti ini serba tidak menentu ya. Karena dalam masa pesiapan pemain sehat, tiba-tiba jatuh demam."
"Terus juga hasil PCR juga walau hanyatidak fit sedikit bisa langsung positif," kata Ferdiansyah.
Alih-alih tidak bersikap atas usulan penundaan, Ferdiansyah meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyelenggara Liga 1 bisa mengambil keputusan bijak.

"Jadi, semuanya saya serahkan ke PT LIB, saya berharap ambil keputusan lebih bijak."
"Saya harap PT LIB diberi kemudahan untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi kita semua," harapnya.
Saat ini, para pemain Persija tetap mempersiapkan diri melawan Madura United.
Ferdiansyah tidak ingin Covid-19 menjadi halangan, hinggaanak asuhnya bermain tanpa motivasi.
"Alhamdulillah untuk persiapan tim, sampai saat ini kita masih terus berlatih untuk mempersiapkan tim dengan pemain yang ada," kata Ferdiansyah. (*)