Niat ke Pasar Tak Kesampaian, Teman Wanita Gemeteran Lihat Sang Koki Tergeletak di Kuburan Kober

Niat Hilda (28) pergi berbelanja akhirnya tak kesampaian setelah melewati TPU Kober pada Kamis (10/2/2022). Ia melihat temannya terbujur kaku di makam

SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi mayat. Niat Hilda (28) pergi berbelanja akhirnya tak kesampaian setelah melewati TPU Kober pada Kamis (10/2/2022) sekira pukul 05.10 WIB. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Niat Hilda (28) pergi berbelanja akhirnya tak kesampaian setelah melewati TPU Kober pada Kamis (10/2/2022) sekira pukul 05.10 WIB.

Ia melihat rekannya Vicky Firlana (22) yang baru pulang dari rumahnya sekira pukul 03.30 WIB, kini telah terbujur kaku di salah satu TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Warga sekitar bernama Umi (54) mengungkapkan anaknya bernama Hilda saat itu baru berjalan beberapa meter dari rumahnya.

Hilda lalu melihat sesosok jenazah tergeletak di dekat salah satu makam di TPU Kober.

"Begitu dia lihat, langsung balik lagi ke rumah. Enggak jadi ke pasar."

"Dia cerita sama saya, gemetaran," ujar Umi.

Baca juga: Ada Dua Luka Tusuk di Tubuh Mayat Pemuda yang Ditemukan di Jalan Setapak TPU Ulujami

Rumah Umi dan tempat kejadian perkara (TKP) dugaan pembunuhan itu hanya berjarak sekitar 50 hingga 100 meter.

Penemuan jenazah itu dilaporkan kepada RT setempat yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.

"Pas bareng-bareng ke sana, anak saya ternyata ngenalin."

"Ternyata temannya, tahunya dari bajunya itu," tutur Umi.

Temuan mayat pemuda bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi.
Temuan mayat pemuda bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) pagi. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Umi menuturkan korban bekerja sebagai Koki restoran di wilayah Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Ia mengakui Vicky Firlana kerap berkunjung ke rumahnya untuk bertemu dengan anaknya bernama Hilda (28) serta rekan-rekannya.

"Kalau di sini juga enggak bisa diam kalau lihat bahan-bahan makanan. Ya namaya juga koki ya," kata Vicky

Selain itu, sepeda motor Vicky Firlana (22) diduga hilang.

Vicky diduga menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan dua luka tusuk di tubuhnya pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 05.10 WIB.

"Dia ke sini selalu bawa motor, pas ditemukan itu motornya nggak ada," kata warga sekitar bernama Umi (54) di lokasi.

Selain kendaraan, Umi menyebut korban juga kehilangan tas berisi sejumlah uang yang hendak digunakan untuk membeli motor bekas.

Baca juga: Vicky Tewas Tak Wajar di Kuburan, Kematiannya Jadi Misteri, 4 Saksi Diperiksa Termasuk Sosok Ini

"Dia sempat bilang mau beli motor bekas, katanya mau COD-an. Dia sudah lihat-lihat di internet, sudah scroll-scroll gitu," ungkap dia.

Ponsel korban juga dibawa kabur oleh terduga pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

"Sempat coba ditelepon, tapi udah nggak nyambung lagi," tutur Umi.

Umi mengatakan, korban sempat berkunjung ke rumahnya pada Rabu (9/2/2022) malam.

"(Korban) memang hampir setiap hari ke sini, semalam juga ke sini dia sama anak saya," kata Umi.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi mengatakan, polisi menemukan luka tusuk di tubuh korban.

"Kami temukan ada 2 luka tusuk akibat benda tajam," ujar Budhi saat dikonfirmasi.

Polisi Periksa 4 Saksi

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat diwawancarai di kawasan Kebayoran Baru, Jumat (28/1/2022).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat diwawancarai di kawasan Kebayoran Baru, Jumat (28/1/2022). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki peristiwa penusukan yang menewaskan seorang pemuda bernama Vicky Firlana (22).

Vicky ditemukan tergeletak bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 05.10 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa ini.

"Sampai saat ini, kami ada tiga atau empat orang saksi yang kami periksa," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Pemuda Tewas dengan Luka Tusuk di TPU Kober Ulujami, Korban Sempat Bertemu Teman Perempuan

Dari empat saksi tersebut, satu orang di antaranya merupakan teman perempuan korban yaitu Hilda (28).

Budhi menjelaskan, sebelum peristiwa penusukan tersebut korban sempat menginap di rumah teman perempuannya itu.

"Kebetulan korban ini sebelum kejadian menginap di rumah temannya, dan kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada atau pun memberikan informasi kepada kami," ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Utara itu.

"Yang jelas mereka (Vicky dan Hilda) kenal, dan mereka memang berteman. Tapi hubungan sejauh mana, tentunya akan kami dalami dalam proses pemeriksaan," tambahnya.

Peristiwa Lain

Wanita Kenakan Tank Top Gegerkan Warga Cibinong, Ternyata Sudah Meninggal 3 Hari

Warga menunjukan TKP penemuan mayat di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (9/2/2022).
Warga menunjukan TKP penemuan mayat di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (9/2/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Bungkusan besar di pinggir jalan menghebohkan warga Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (9/2/2022) pagi.

Setelah dibuka sekitar pukul 13.30 WIB, bungkusan tersebut terdiri dari beberapa lapis plastik hitam, kardus dan kain-kain.

Warga setempat Ismail menjelaskan, isi di dalam bungkusan tersebut ternyata mayat perempuan yang hanya menggunakan tank top dan ada bekas ikatan di lehernya.

"Posisinya telungkup mengenakan tank top dengan kondisi tubuh sudah membengkak karena pembusukan serta ada ikatan kain di bagian leher," ujar Ismail.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu memperikirakan wanita itu sudah meninggal selama dua sampai tiga hari, melihat kondisinya yang sudah membengkak.

Dari bungkusan tersebut, polisi tidak menemukan identitas korban.

"Dari wanginya diperkirakan (sudah meninggal) dua atau tiga harian," ujar Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/2/2022).

Polisi belum bisa memastikan mayat wanita ini terdapat luka atau tidak. Saat ini pihaknya telah mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved