Timnas Batal Pertahankan Piala AFF U-23 Karena Covid-19, Persija Sumbang Terbanyak Pemain Terinfeksi

TRIBUNJAKARTA.COM - Timnas U-23 Indonesia batal mempertahankan juara Piala AFF U-23 yang diraih pada 2019 lalu.

Sebab, Garuda Muda harus rela tidak bertanding dan undur diri dari kompetisi yang kali ini diadakan di Kamboja itu.

Keputusan muncur dari Piala AFF diambil secara resmi hari ini oleh PSSI.

badai Covid-19 yang menyerang para pemain dan ofisiallah yang menjadi alasan.

Selain seorang ofisial, tujuh pemain yang terinfeksi virus ganas itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Selain Ronaldo dan Ahmad Figo, lima pemain itu merupakan penggawa persija Jakarta.

Macan Kemayoran memang sedang terserang badai Covid-19.

Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19.

Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Baca juga: PSSI Umumkan 29 Pemain Timnas U-23 Piala AFF U-23, Ada Nama Rory Delap Indonesia

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal.

Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di Liga 1.

Beberapa pemain itu saat ini sedang dalam masa pemulihan.

Saat ini hanya tersisa satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari.

Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23.

Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.

Baca juga: Terpapar Covid-19 Hingga Dilarikan ke RS, Begini Kondisi Terkini Pelatih Persija Coach Jend

Soal keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu.

Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan.

Shin Tae-yong pun mengaku berterima kasih kepada PSSI karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U-23.

Baca juga: Persija Berduka, Coach Sudirman Kondisinya Memburuk Akibat Covid-19 Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas."

"Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami."

"Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus dalam keterangan resmi PSSI, Jumat (11/2/2022).

Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.

PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.

18 Pemain Terpapar Covid-19

Sementara, kondisi Persija Jakarta di tengah pandemi Covid-19 ini sangat tidak baik-baik saja.

Sebanyak 19 pemain, belum termasuk enam pemain yang sedang pemusatan pelatihan bersama Timnas, terpapar Covid-19.

Bahkan, laga kontra Madura United yang harusnya terselenggara pada Rabu (9/2/2022) lalu, batal terlakasana.

Berikut daftar pemain Persija yang positif dan negatif Covid-19.

11 Pemain Negatif Covid-19:

1. Adrianus Dwiki Arya

2. Andritany Ardhiyasa

3. Hadi Ardiansyah

4. Ilham Rio Fahmi

5. Imam Pathuroman 

6. Ismed Sofyan 

7. Marko Simic

8. Maman Abdurahman

9. Radzky Syahwal Ginting 

10. Riko Simanjuntak

11. Rohit Chand

Baca juga: Kondisi Darurat, Ini Pasal yang Jadi Acuan Ditundanya Laga Persija vs Madura United Hari Ini

6 Pemain TC Timnas U-23:

1. Cahya Supriadi

2. Syahrian Abimanyu

3. Irfan Jauhari

4. Taufik Hidayat. 

5. Braif Fatari

6. Muhammad Ferrari

18 Pemain Positif Covid-19:

1. Adixi Lenzivio

2. Osvaldo Haay

3. Rangga Widiansyah

4. Marco Motta

5. Ahmad Bustomi

6. Tony Sucipto

7. Otavio Dutra

8. Makan Konate

9. Ikhwan Ciptady

10. Samuel Simanjuntak

11. Ryuji Utomo

12. Novri Setiawan

13. M. Rafli

14. Alfriyanto Nico

15. Raka C.R.

16. Ichsan Kurniawan

17. Dony Tri Pamungkas

18. Yoewanto Stya Beny

Coach Sudirman Dilarikan ke Rumah Sakit

Bahkan, Pelatih Persija, Sudirman kondisinya memburuk akibat Covid-19.

Seperti diketahui, pria yang karib disapa Coach Jend itu teridentifikasi Covid-19 setelah tes PCR pada Rabu (2/2/2022) lalu.

Kini Coach Jend harus dilarikan ke rumah sakit.

Virus ganas itu membuat Coach Jend dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Tepatnya, sejak Selasa (8/2/2022) pria berkepala pelontos itu harus dirawat intensif.

Baca juga: Pernah Rasakan Penderitaan yang Sama, Madura United Kirim Doa untuk Skuad Persija Jakarta

Dokter tim Persija, dr Donny Kurniawan mengatakan, Coach Jend diawasi oleh sejumlah dokter spesialis.

“Saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Beliau terkonfirmasi Covid-19 dan sedang dirawat di Bali Royal Hospital dalam pengawasan dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis saraf,” kata Donny dalam keterangan resmi Persija hari ini, Kamis (10/2/2022).

dr Donny mengungkapkan, kondisi saturasi oksigen Sudirmandalam kondisi baik.

Baca juga: Daftar 11 Pemain Persija yang Negatif Covid-19, Duel Lawan Madura United Ditunda:Pemain Bertumbangan

Namun yang mengkhawatirkan, Sudirman mengalami penurunan kesadaran.

“Tanda tanda vital dan saturasi oksigen masih stabil tetapi beliau mengalami penurunan kesadaran.

"Hal ini mungkin disebabkan karena kombinasi Covid-19 dan faktor komorbid yang dia punya,” tuturnya lagi.

Saat ini, Persija masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi terkini Coach Jend. 

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh teman-teman dokter spesialis di sana."

"Kami pun berharap ke depannya beliau cepat membaik dan pulih dari penyakitnya,” ucap dr. Donny melanjutkan.