Antisipasi Virus Corona di DKI
Wagub Ariza: 706 Sekolah Sempat Lockdown Gegara Covid-19, 348 Masih Tutup Sampai Sekarang
Penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah terus meluas, sejak pembelajaran tatap muka (PTM) diterapkan awal 2022 kemarin.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah terus meluas, sejak pembelajaran tatap muka (PTM) diterapkan awal 2022 kemarin, tercatat sudah ada 706 sekolah yang sempat ditutup karena adanya temuan kasus positif.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, penutupan sementara dilakukan selama 5 hari guna penelusuran atau tracing terhadap siswa dan guru yang kontak erat dengan kasus positif.
Selain itu, seluruh bagian sekolah aja akan disemprot disinfektan selama penutupan itu.
Meski ada 706 yang sempat ditutup, hampir setengah kini sudah dibuka kembali untuk melanjutkan PTM 50 persen.
"Sekolah yang masih tutup 348 dari kemarin ada 706 sekolah yang ditutup," ucapnya, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat di RW 01 Sunter Agung, Polres Jakut Bagikan 500 Sembako
Orang nomor dua di DKI ini pun meminta agar para orang tua turut mengawasi dan memantau anaknya selama proses PTM 50 persen.
Tak hanya itu, ia juga meminta agar penerapan PTM 50% dilakukan dengan sangat hati-hati.
"Prinsipnya kami minta semuanya berhati-hati, terutama anak-anak yang sekolah karena masih diberlakukan 50 persen," ujarnya.
Baca juga: Covid-19 Terus Meluas, Kini Sudah 14 RT di Jakarta Masuk Zona Merah
Tak hanya itu, pihak sekolah yang menjalankan PTM benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau di lingkungan sekolah alhamdulillah saat ini baik, karena satgas dioprimalkan, sarana dan prasarana dibersihkan, disinfektan dilakukan secara berkala," kata Ariza