Kondisi JIRTA Memprihatinkan, Atap Gedung Dikabarkan Bocor Padahal Baru Selesai Dibangun
Kondisi Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dikabarkan memperihatinkan, terutama saat musim penghujan tiba.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kondisi Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) dikabarkan memprihatinkan, terutama saat musim penghujan tiba.
Bagian atap JIRTA dikabarkan bocor sehingga menyebabkan lantai dan trek arena Sepatu Roda berstandar internasional pertama di Jakarta ini basah.
Hal ini pun mendapat sorotan dari Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS) M Syaiful Jihad.
Ia mengatakan perawatan JIRTA merupakan kewenangan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
"Dispora sepatutnya mendorong kontraktor bertanggung jawab memperbaikinya," katanya saat dihubungi, Minggu (13/2/2022).
Baca juga: Viral Turnamen Sepatu Roda Anak di Sunter Berujung Keributan Panitia dan Ortu, Ini Pemicunya
Terkait hal ini, PT Karuniaguna Intisemesta lah yang membangun JIRTA.
JIRTA dibangun sejak bulan Mei 2019 dan rampung pada bulan Juni 2020 lalu, serta menghabiskan biaya sebesar Rp 51,48 miliar yang berasal dari APBD DKI Jakarta.

Oleh sebab itu, Syaiful sangat menyesalkan hal ini dan berharap perbaikannya segera ditangani sesegera mungkin.
"Informasinya semenjak musim hujan (bocor). Malu-maluin ada fasilitas olahraga kelas internasional kualitasnya seperti itu," jelasnya.