Persija Jakarta
Main-main Kala Unggul, Persebaya Malah Panik Saat Persija Bisa Cetak Gol Balasan
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menumpahkan kekecewaannya setelah timnya ditahan imbang Persija Jakarta. Ia menilai pemainnya remehkan lawan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menumpahkan kekecewaannya setelah timnya ditahan imbang Persija Jakarta.
Apalagi, Bajul Ijo sempat unggul dua gol sebelum disamakan Macan Kemayoran.
Laga Liga 1 2021 Persebaya Surabaya Vs Persija Jakarta skor 3-3 digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (14/2/2022).
Aji Santoso menilai anak asuhnya sempat meremehkan sang lawan saat keadaan unggul.
"Jujur saya sampaikan hasilnya sangat mengecewakan sekali karena kami agak semakin berat untuk berada di jalur juara," kata Aji Santoso.
Baca juga: Wanti-wanti Pengganti Coach Jend Jadi Rahasia di Balik Sukses Persija Imbangi Persebaya
Menurut Aji, sikap anak asuhnya yang meremehkan lawan akhirnya dimanfaatkan Persija Jakarta.
Macan Kemayoran berhasil memperkecil kedudukan, kemudian bisa samakan di menit akhir melalui gol penalti.
"Ketika menit-menit akhir anak-anak sedikit meremehkan lawan, itu yang saya benar-benar marah pada seluruh pemain, saya sampaikan, selama peluit panjang, tetap fight," tegas Aji Santoso.
"Tapi setelah unggul 3-1, ada sedikit main-main, bola di samping, seharusnya diambil gak diambil, akhirnya terjadi corner kick, akhirnya lawan bisa cetak gol," tambahnya.
Baca juga: Jadi Pahlawan Persija dan Buat Keajaiban Imbangi Persebaya, Makan Konate: Terima Kasih Banyak Allah
Keunggulan semakin menipis, justru pemain panik.
Akhirnya terjadi pelanggaran yang berbuah penalti pada lawan.
"Skor 3-2, harusnya pemain masih tetap tenang leading 3-2, panik akhirnya terjadi gol penalti. Pemain tidak terlalu fokus sampai peluit panjang berbunyi," jelasnya.
Selain catatan secara tim, Aji juga menyinggung performa striker asingnya, Arsenio Valpoort yang mendapat tiga peluang emas di laga ini tapi tak satupun berbuah gol.

"Saya juga sudah sampaikan pada Valpoort, salah satu tiga striker adalah cetak gol, di mana tadi dia mendapat tiga peluang dan itu semua tidak terjadi gol, ini memang masalah teknik penyelesaian yang kurang matang dari dia," kata Aji Santoso.
Aji juga menilai hasil imbang ini terjadi karena pemain bertahan Bajul Ijo kurang tenang dalam mengantisipasi bola yang ada di area kotak penalti.