Siswi Celaka Motornya Masuk Tol Gegara Google Maps, Sederet Kasus Serupa: Ada Ojol sampai Pemudik
Kasus pemotor nyelonong masuk ke jalan tol kembali terjadi gegara mengikuti Google Maps.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol BSD, Kompol Teguh Patriot membenarkan kejadian tersebut.
"Itu ada pengguna jalan yaitu kendaraan roda dua memasuki jalan Tol Serpong di kilometer 12 jalur B ke arah Jakarta," kata Teguh saat ditemui di Kantor Induk PJR Tol BSD, Pondok Ranji, Ciputat, Kota Tangsel, Sabtu (8/1/2022).
Kompol Teguh menuturkan, insiden pengguna motor yang melintas di Jalan bebas hambatan tersebut terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
Ia mengatakan pengendara nekat masuk jalan tol menggunakan motornya karena mengikuti petunjuk aplikasi Google Maps.
Baca juga: Emak-emak Viral yang Masuk Tol Angke Pakai Motor Diamankan Polisi
"Menurut pengakuannya dari pengendara tersebut dia tersesat karena mengikuti dari Google Maps," ujarnya.
Akibat ulahnya tersebut, pihak kepolisian pun memberikan sanksi berupa penilangan kepada pengendara motor tersebut.
"Atas kejadian tersebut petugas PJR melakukan penilangan terhadap pengendara, dan saat ini sudah dilakukan penilangan dan beliau berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut," ujarnya.
3. Masuk tol Pasteur Bandung

Di Bandung, Jawa Barat peristiwa pengendara salah baca peta di Google Maps juga sempat terjadi.
Kali ini menimpa pengemudi sepeda motor yang berboncengan masuk tol dan videonya kemudian viral di media sosial Instagram, Senin (18/10/2021).
Dalam rekaman video tersebut, terlihat dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor matic, melaju di lajur kanan tol Pasteur arah baros sekitar pukul 11.25 WIB.
Pemotor itu tampak melaju di antara kendaraan roda empat masuk jalur Tol lewat Gerbang Tol Pasteur, Bandung.
Panit PJR Tol Padaleunyi, Ipda AM Nashir mengatakan, pengendara motor tersebut merupakan pelajar sekolah. Keduanya berangkat dari Baros menuju kediamannya di Cicadas, Kota Bandung.
"Yang bersangkutan ini sedang praktik kerja lapangan (PKL), mereka anak berusia 17 tahun," ujar Nashir, saat dihubungi Senin (18/10/2021).
Menurut Nashir, kedua pelajar ini tidak tahu jalan sehingga menggunakan aplikasi petunjuk jalan atau google maps.