Dorce Meninggal Dunia

2 Keinginan Dorce Tak Terwujud, Ustaz Anan Singgung Masalah Wasiat: Gak Ada Hitam di Atas Putih

Dorce Gamalama sempat menyampaikan dua keinginannya kepada kerabat. Namun, dua keinginannya tak bisa diwujudkan di akhir hayatnya.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta
Dorce Gamalama sempat menyampaikan dua keinginannya kepada kerabat. Namun, dua keinginannya tak bisa diwujudkan di akhir hayatnya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Semasa hidupnya, Dorce Gamalama sempat menyampaikan dua keinginannya kepada kerabat.

Pertama, artis senior dengan nama asli Dedi Yuliardi Ashadi ini menginginkan dimakamkan seperti perempuan.

Kedua, ia juga berkeinginan dimakamkan di masjid yang didirikannya, yakni Masjid Al Hayyu yang berlokasi di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Namun, keduanya tak terwujud lantaran pemakaman Dorce dilakukan secara laki-laki.

Sementara untuk pemakamannya dilakukan di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Papan Nisan Dorce Gamalama Sudah Terpasang Sesuai KTP, Ustaz Anan: Semua Sudah Clear

Jenazahnya dimakamkan tumpang dengan makam sepupunya, Indra Irawan yang sudah wafat lebih dulu beberapa tahun silam.

Ustaz Anan Muhajirin atau karib disapa Ustaz Dorce mengatakan hal tersebut bukanlah wasiat atau hanya keinginan.

Suasana di pemakaman Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022)
Suasana di pemakaman Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Sehingga segala sesuatunya bisa berubah atas kehendak Yang Maha Kuasa.

"Soalnya kesimpulannya bukan bersifat wasiat, keinginan beliau. Kalau ibaratnya keinginan beliau memudharatkan yang hidup kan gak bisa juga dilaksanakan," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (18/2/2022).

Lebih lanjut, Anan menuturkan terkait dua keinginan tersebut memang tidak memiliki hitam di atas putih.

Sehingga ia memastikan keduanya memang sekedar kemauan atau keinginan saja.

Baca juga: Sudah 3 Hari Dorce Gamalama Dimakamkan, Peziarah Masih Berdatangan Mendoakan

"Gak ada hitam di atas putih. Kalau wasiat tertulis. Itu keinginan," pungkasnya.

Papan Nisan Dorce Gamalama Sudah Terpasang Sesuai KTP

Sementara itu, papan nisan Dorce Gamalama sudah terpasang setelah sebelumnya sempat tertunda.

Papan nama nisan itu bertuliskan Dedi Yuliardi (Dorce Ashadi) bin Ahmad.

Suasana di pemkaaman Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022)
Suasana di pemkaaman Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)
Papan kayu berwarna hitam dengan tulisan berwarna putih itu tak segera ditancapkan setelah proses penguburan selesai dilakukan.

Alasannya, masih perlu kordinasi lebih lanjut antar pihak Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur dengan keluarga menyoal penggunaan bin atau binti.

Hingga akhirnya disepakati untuk menggunakan bin pada nisan tersebut.

Baca juga: Sudah 3 Hari Dorce Gamalama Dimakamkan, Peziarah Masih Berdatangan Mendoakan

Ustaz Anan Muhajirin atau karib disapa Ustaz Dorce mengatakan penamaan ini tentunya sudah selesai lantaran nisan sudah terpasang.

Apalagi pihak Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur mengakui bahwa penamaan pada nisan sudah melalui kordinasi dengan pihak keluarga.

Tampak nisan kayu pada makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022).
Tampak nisan kayu pada makam Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022). (Istimewa)

Bahkan nama di papan nisan juga memasukkan nama yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Dorce Gamalama.

"Saya kurang paham kalau soal nisan dan saya nggak tahu. Saya serahin semua ke keluarganya saya gak ikut campur. Berarti sama-sama sudah clear. Ya tetap ada nama Yuliardi, Dorce kan alias (saja). Sudah clear," jelasnya kepada TribunJakarta.com, Jumat (18/2/2022).

Selain itu, masalah Dorce yang dikebumikan secara laki-laki juga sudah disepakati oleh pihak keluarga sedari awal.

Menurutnya, dari proses penyolatan jenazah yang dilakukan di Masjid Al Hayyu pun sudah sepakat menggunakan tata cara penyolatan jenazah laki-laki.

Baca juga: Pemasangan Sempat Tertunda, Kini Nama di Papan Nisan Dorce Sudah Sesuai KTP

"Lelaki, semua sudah sepakat, di sini para ulama-ulama, para guru-guru sepakat, putra putrinya juga sepakat lelaki. Gak ada masalah," lanjutnya.

Sehingga keinginan Dorce yang dimakamkan secara perempuan tak terwujud karena proses pemakaman dilakukan dengan tata cara laki-laki.

Sebagai informasi, artis senior Dorce Gamalama meninggal dunia karena Covid-19.

Dorce Gamalama mengembuskan napas terakhirnya pada usia 58 tahun di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Rabu (16/2/2022).

Sebelum dikebumikan di TPU Bantar Jati, jenazahnya disalatkan lebih dulu di Masjid Al Hayyu, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Suasana di pemkaaman Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022)
Suasana di pemkaaman Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (18/2/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Papan Nisan Sesuai KTP

Nama di papan nisan Dorce Gamalama di TPU Bantar Jati, Jakarta Timur sudah sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal ini diungkap Kasatpel Zona 20 Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Koko.

"Nama aslinya ada juga. Kita sudah koordinasi dengan keluarga dan berdasarkan KTP namanya," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Ketika Keinginan Terakhir Dorce Gamalama Tak Dijalankan, Doa Sampai Nisan Timbulkan Tanya

Ia mengatakan proses koordinasi dengan pihak keluarga tak berlangsung lama.

Pasalnya, pemasangan nisan ini sempat tertunda lantaran pihaknya perlu memastikan penggunaan kata bin atau binti.

"Memang harus dipasang nisannya dan selalu kordinasi dengan keluarga. Sesuai dengan ketentuan itu udah. Ya itu pihak keluarga mintanya Bin. Tugas kami hanya memakamkan jenazah. Masalah bin dan bintinya bukan ranah kami tapi kami memakamkan jenazah sesuai dengan prosedur yang ada," ungkapnya.

Baca juga: Ini Lirik Dwitunggal Proklamator Lagu Ciptaan Dorce Gamalama yang Paling Dia Senangi

Sebagai informasi, Dorce Gamalama lahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi pada 21 Juli 1963 silam.

Kemudian diawal karirnya sebagai pelawak, ia memakai nama panggung Dorce Ashadi dan kemudian berganti menjadi Dorce Gamalama.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved