Ketika Keinginan Terakhir Dorce Gamalama Tak Dijalankan, Doa Sampai Nisan Timbulkan Tanya

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Dorce Gamalama sempat muncul kembali menjadi perbincangan publik.

Padahal, sudah cukup lama nama artis yang terseohor pada era 80-an sampai 2.000-an awal itu tenggelam.

Namun rupanya kemunculan kembali sang penghibur serba bisa itu tidaklah lama.

Dorce menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (17/2/2022) lalu karena Covid-19 yang diperburuk dengan komorid diabetes yang dideritanya.

Dorce meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif selama tiga pekan.

Baca juga: Dorce Gamalama Dikenal Dermawan, Anak Yatim dan Duafa sekitar Masjid Al hayyu Merasakannya

Keinginan Terakhir Dorce

Sekira sejak awal tahun 2022 kemunculan pada senjakala hidupnya, Dorce sempat mengutarakan keinginan terakhir dalam hidupnya.

Sosok yang memiliki nama asli Dedi Yuliardi Ashadi itu dikenal sebagai artis transgender.

Dorce ingin dimakamkan dan diurus jenazahnya sebagai wanita.

Semua tu disampaikannya semamasa hidup saat menghadiri acara bincang di program Youtube Curhat Bang Denny Sumargo 23 Januari 2022 lalu.

"After operation, saya jadi perempuan. Ya saya punya kelamin perempuan. Mandikan saya dengan pakaian perempuan, sebagai wanita," ucap Dorce.

Dorce juga berwasiat ingin dimakamkan di sebelah Masjid Al Hayyu yang ia bangun sendiri.

Bahkan, aktor sekaligus pembawa acara dan penyanyi itu mengaku sudah menyiapkan kain kafannya sendiri.

"Saya kan punya kain kafan sendiri, saya kan punya kuburan sendiri, di rumah saya di Lubang Buaya, itu masjid, nah di sebelahnya itu tempat saya pulang," kata Dorce.

Namun siapa sangka, dua wasiat Dorce tersebut tidak dapat terwujud.

Baca juga: Wasiat Dorce Dimakamkan Sebagai Wanita Tak Terwujud? Ustaz Ungkap Niat Salat Jenazah yang Dibaca

Nyatanya keluarga memilih untuk memakamkan Dorce secara laki-laki.

Hal itu ditegaskan oleh imam masjid yang menyalatkan jenazah Dorce.

Saat menyalatkan, posisi sang imam, yakni Ustaz Anan berada sejajar dengan kepala jenazah.

Hal ini berarti salat jenazah Dorce Gamalama dilakukan secara laki-laki.

Begitupun dengan niat salat jenazahnya, Ustaz Anan mengaku memakai niat untuk jenazah laki-laki.

Baca juga: Setelah Bingung Bin Atau Binti, Nisan Dorce Gamalama Akhirnya Dipasang, Tertulis Nama Dedi Yuliardi

"Keluarganya sepakat dibawa kemari untuk disalatkan. Saya pakai niat lelaki," kata Ustaz Anan.

Bukan di Lubang Buaya, Dorce Gamalama dimakamkan di TPU Bantar Jati, Setu, Jakarta Timur, secara tumpang dengan sepupunya.

Pengurus TPU Bantar Jati menyebut Dorce Gamalama dimakamkan satu liang kubur dengan mendiang sepupunya, yang meninggal di tahun 2012.

Menurut pengurus TPU, hal itu lantaran makam sudah penuh.

Doa yang Berbeda

Sebelum dikebumikan di TPU Bantar Jati, jenazah Dorce Gamalama disalatkan lebih dulu di Masjid Al Hayyu, Cipayung, Jakarta Timur.

Salat jenazah inipun telah disiarkan langsung melalui Facebook Tribun Jakarta pada Rabu (16/2/2022) siang.

Lantaran positif Covid-19, peti jenazah Dorce tetap berada di dalam mobil jenazah.

Sehingga jemaah yang menyolatkan berada di halaman masjid.

Salat jenazah ini digelar dua kali. Untuk salat jenazah pertama diimami oleh Ustaz Anan Muhajirin atau akrab disapa Ustaz Dorce.

Sementara salat jenazah kedua diimami oleh Ustaz Dai Faiz dengan jemaah anak angkat Dorce Gamalama.

Bacaan doa setelah salat jenazah dari kedua imam ini berbeda.

Ustaz Dai Faiz mengucapkan "Allahummaghfirlaha warhamhaa wa’aafihaa wa’fu’ anhaa".

Diketahui, lafaz ini merupakan doa untuk jenazah perempuan.

"Ya dia lupa," jelas Ustaz Anan Muhajirin alias Ustaz Dorce, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Bacaan Doa Usai Salat Jenazah Berbeda, Ustaz Dorce: Pas Dikuburan Pakai Allahummaghfirlahu

"(Saya sudah) komunikasi, mungkin lagi berdoa itu dia lupa. Karena dia mimpin salat jenazah di belakangnya perempuan itu anak-anaknya (Dorce, red)," imbuh dia.

Ustaz Anan memastikan ketika di makam Dorce Gamalama, doa yang dipanjatkan untuk jenazah laki-laki.

"Dia lupa, tapi di kuburannya dia (doa untuk jenazah lelaki) Allahummaghfirlahu," tandasnya.

Bin atau Binti di Nisan

Selain doa, perkara lain muncul.

Pemasangan nisan kayu pada makam sempat tertunda karena jajaran Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur perlu berkoordinasi dengan pihak keluarga Dorce terkait penulisan nama.

Baca juga: Kata Orang Dekat Soal Makam yang Dorce Inginkan, Tapi Berbeda dengan Kehendak Allah

Setelah proses pemakaman yang menggunakan protokol Covid-19 pada Rabu (16/2/2022) pukul 14.10 WIB, nisan tidak langsung dipasangkan.

Koko mengatakan, pihaknya saat itu masih memastikan kata-kata yang tepat untuk dituliskan di papan nisan.

Terutama perkara nama Dorce sendiri dan penggunaan kata bin atau binti.

Seperti diketahui, pada nisan biasanya tertulis nama lengkap jenazah yang dikuburkan dan disandingkan dengan nama ayahnya menggunakan kata penghubung bin atau binti.

Bin bermakna 'anak dari' untuk laki-laki. Sedangkan binti untuk perempuan.

Baca juga: Gemblengan Kelompok Pimpinan Myrna Buat Dorce Jago Betot Penonton, Anggotanya Ada Tata Dado

"Cuman saya kemarin lihat takutnya salah bin, bintinya itu. Saya bilang sama (staf) admin diarahkan buat itu ahli warisnya begitu," kata Koko.

Sementara, untuk plakat dan rumput makam, Koko mengatakan, hal itu menjadi kewenangan keluarga.

"Pengadaan plakatnya disamain dengan plakat yang ada di sekitar situ. Plakatnya pihak keluarga yang mengadakan, rumputnya sekalian. Pihak kita (pengelola TPU) hanya memasangkan saja," ujarnya

Koko menuturkan pemasangan plakat nisan permanen dan penataan rumput makam tidak bisa dilakukan langsung karena kontur tanah masih labil, sehingga butuh waktu hingga padat.

Nisan Hitam

Akhirnya nisan dipasang sehari setelahnya, pada Kamis(17/2/2022).

Nisan yang dipasang pihak Sudin Pertamanan dan Hutan Kota untuk dipasang di makam Dorce berwarna hitam.

Sedangkan tulisannya berwarna putih, sehingga jelas terbaca.

Pada bagian atas nisan kayu itu tercantum nama Dedi Yuliardi yang merupakan bagian nama lahir artis senior serba bisa tersebut, yakni Dedi Yuliardi Ashadi.

Baca juga: Dimakamkan Satu Liang dengan Sepupunya di TPU, Wasiat Dorce Sebelum Wafat Kembali Tak Terlaksana?

Sementara pada bagian bawah nisan kayu tertulis Dorce Ashadi dengan penggunaan tanda baca tutup kurung.

Di bawahnya tertulis 'bin' lalu nama ayahanda dari Dorce, yakni Ahmad.

Paling bawah adalah tulisan tanggal lahir dan tanggal wafat sosok yang karib disapa Bunda Dorce.

"Dedi Yuliardi

(Dorce Ashadi)

Bin

Ahmad

Lahir: 21-0701964

Wafat: 16--2-2022"