Persija Jakarta
Persija Bakal Pakai Jurus yang Sama seperti Lawan Persebaya untuk Taklukkan Persik
Ia pun mengakui hasil pertandingan melawan Persebaya sebelumnya memberikan motivasi tinggi terhadap para pemain.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM - Daya juang Persija Jakarta sukses menahan imbang Persebaya Surabaya 3-3 setelah tertinggal dua gol dan bermain dengan 10 pemain pada laga pekan ke-25 Liga 1 2021/2022.
Kunci di balik keberhasilan itu yakni semangat juang para pemain Macan Kemayoran hingga pertandingan berakhir.
Langkah yang sama akan dilakukan kala Persija bentrok dengan Persik Kediri pada laga pekan ke-26 yang bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/2/2022), pukul 20.45 WIB.
Asisten pelatih Persija, Ferdiansyah, memastikan bahwa persiapan timnya berjalan dengan baik. Beberapa pemain yang kondisi sempat menurun akibat dampak isolasi kini sudah berada di level yang bagus.
“Alhamdulillah persiapan tim berjalan dengan baik. Alhamdulillah juga beberapa pemain yang kemarin terganggu kesehatannya sudah mulai pulih. Pagi ini (18/2/2022) kami melaksanakan tes swab PCR lagi semoga semua hasilnya negatif sehingga semua siap bermain,” kata Ferdiansyah dalam konferensi pers jelang laga, dikutip dari laman resmi persija.id.
Baca juga: Kehilangan Satu Pemain Belakang, Macan Kemayoran Waspadai Agresitivitas Macan Putih
Terkecuali Ryuji Utomo tentunya karena dia terkena sanksi larangan bermain akibat ganjaran kartu merah di partai sebelumnya, yakni vs Persebaya (14/2/2022).
Ferdiansyah mengungkapkan bahwa Persija sudah menganalisa permainan Persik.
Menurutnya, tim asal Kediri itu memiliki permianan yang agresif sehingga berpotensi merepotkan Macan Kemayoran. Alhasil, tim pelatih menginstruksikan Makan Konate dkk untuk tampil dengan fokus ekstra.

“Mereka berbeda dibandingkan di putaran pertama. Dengan datangnya pelatih dan pemain baru, Persik saya lihat makin berkembang. Mereka tim yang begitu agresif. Semoga Persija bisa mengatasinya dan meraih kemenagan dari mereka,” ucapnya.
Di sisi lain Ferdiansyah mengatakan laga melawan Persebaya sebelumnya berefek positif kepada tim.
Motivasi dan kepercayaan diri pemain meningkat setelah mampu menyamakan skor 3-3 dengan 10 pemain di pertandingan tersebut.
“Setelah hasil vs Persebaya saya melihat pemain semakin termotivasi. Sebelum pertandingan selesai mereka harus sadar bahwa mereka harus tetap berjuang. Saat ini pemain dalam motivasi yang sangat baik,” tutur pelatih berusia 29 tahun itu.
Diketahui, Persija vs Persik bermain imbang 2-2 pada pertemuan pertama musim ini. Dua gol Persija diciptakan oleh Alfriyanto Nico dan Marko Simic, sedangkan Persik dibuat Dionatan Restinga dan Youssef Ezzejjari.
Baca juga: Kondisi Tak Biasa Persija Dibocorkan Sosok Ini, Baru Gabung Tapi Langsung Lihat Aura Berbeda di Tim
Sementara itu, gelandang anyar Persija Syahrian Abimanyu dan kolega bertekad meraih tiga poin untuk memperbaiki posisi di klasemen.
“Tentunya kami dari semua pemain siap menjalankan instruksi pelatih. Kami sudah menjalankan tiga hari latihan. Kekurangan dari pertandingan sebelumnya pun sudah kami perbaiki di latihan. Insyaallah kami bisa menampilkan permainan terbaik di pertandingan besok (vs Persik),” ucap Abimanyu dalam konferensi pers jelang laga.
Ia pun mengakui hasil pertandingan melawan Persebaya sebelumnya memberikan motivasi tinggi terhadap para pemain.

Syahrian pun menyatakan tekadnya untuk kembali berjuang hingga akhir pertandingan saat melawan Persik nanti.
“Kami tahu bahwa sebelum peluit ditiup tidak boleh menyerah di lapangan. Jadi untuk motivasi cukup baik dalam menyambut pertandingan besok,” ujar Abi lagi.
Terkait peta kekuatan Persik, Abi mengakui tak banyak tahu karena di putaran pertama dia tak bermain di Liga 1. Namun, Abi bertekad bekerja keras di lapangan sesuai instruksi pelatih yang sudah paham mengenai gaya main Persik.
“Jujur karena belum pernah bertemu dengan Persik, Abi tidak cukup tahu. Tapi bagi pemain melawan siapa pun kami anggap sama yang terpenting bisa memberikan terbaik di lapangan,” kata gelandang berusia 22 tahun itu.