Luhut Bolehkan Orang yang Sudah Vaksin Booster Jalan-jalan, Epidemiolog: Sangat Berisiko

tren kasus Covid-19 yang masih meningkat secara mobilitas dan interaksi, tentu masih sangat rawan.

TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di proyek sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/8/2021). 

Hal tersebut didasarkan pada pengamatannya, bahwa gelombang ketiga varian Omicron masih akan terus meningkat hingga Maret mendatang.

“Kita harus membatasi pergerakan itu. Untuk membantu supaya cepat landai. Supaya juga tidak menyebar, supaya tidak banyak korban, korban kesakitan ataupun kematian,” tutur dia.

Ditegaskan lagi oleh Dicky, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mendapat vaksinasi lengkap, apalagi booster.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Makin Ganas, Anies Curhat Tiap Sore Rapat Bareng Luhut Bahas PPKM

Oleh karena itu, akan lebih bijak jika tidak menganjurkan untuk jalan-jalan dan tidak juga melarangnya, tetapi tetap membatasi.

Masyarakat hanya perlu membatasi diri dengan sadar diri untuk membangun kewaspadaan dan tidak keluar demi hal-hal tidak penting.

“Karena di kelompok masyarakat kita kan ada masyarakat yang memang tidak bisa kalau tidak beraktivitas (keluar) dia. Karena ya dia bekerja. Nah bagi yang bisa, redam dulu, setidaknya sampai Maret ya redamlah dulu. Untuk membantu melandaikan kurva gelombang tiga ini yang masih bergerak aktif,” kata Dicky.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Luhut Sebut Orang yang Sudah Vaksin dan Booster Boleh Jalan-jalan, Ini Kata Epidemiolog 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved