Sampai Hari ini, Sudah 67.000 Warga Tangsel Terpapar Covid-19, 742 Orang di Antaranya Meninggal

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pandemi Covid-19 sudah menyerang Tangerang Selatan (Tangsel) selama hampir dua tahun.

Pada awal Maret 2020 lalu kasus Covid-19 pertama Tangsel terdeteksi.

Setelahnya, seiring meluasnya penularan virus ganas itu, jumlah kasus terus bertambah.

Yang terburuk dari pandemi adalah banyaknya nyawa yang melayang.

TPU Jombang yang disiapkan untuk makam para korban Covid-19 bahkan penuh.

Baca juga: Jumlah Jenazah Korban Covid-19 Meroket, Pengelola TPU Jombang Siapkan Lahan Tambahan

Pemkot Tangsel sampai harus membuka lahan pemakaman baru tidak jauh dari lahan yang sebelumnya.

Sampai hari ini, Minggu (20/2/2022), sebanyak 67.000 warga Tangsel sudah terpapar Covid-19.

Jumlah tersebut belakangan meroket lantaran munculnya varian Omicron yang daya penularannya diyakini sejumlah peneliti, lebih cepat dari varian lain.

Angka genap tersebut tentu bukan kabar baik, karena sudah banyak kesusahan yang ditimbulkan.

Dari 67.000 itu, 37.584 orang di antaranya dinyatakan sembuh.

Sementara, masih ada 28.674 orang yang kini sedang terpapar dan berjuang untuk sembuh.

Mereka isolasi mandiri, dirawat di rumah sakit atau isolasi terpusat di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel.

Kabar terburuknya adalah, sebanyak 742 dari 67.000 warga Tangsel yang terpapar Covid-19 meninggal dunia.

Data tersebut dapat dilihat di laman resmi Satgas Covid-19 Tangsel di lawancovid19.tangerangselatankota.go.id.

Apabila ada yang mengalami gejala Covid-19 dapat menghubungi kontak pada tiap Kecamatan sebagai berikut :

Kecamatan Pamulang
Puskesmas Benda Baru (0813 1029 7618)

Kecamatan Ciputat Timur
Puskesmas Pondok Ranji (021 734 3398)

Kecamatan Serpong
Puskesmas Rawa Buntu (021 756 74739)

Kecamatan Serpong Utara
Puskesmas Pondok Jagung (021 537 2931)

Kecamatan Pondok Aren
Puskesmas Pondok Aren (0815 8602 2930)

Kecamatan Ciputat
Puskesmas Kampung Sawah (021 747 00060)

Kecamatan Setu
Puskesmas Bakti Jaya (021 758 79977)